Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Dory Harsa yang merupakan penabuh gendang Lare Jawi, band pengiring Didi Kempot. Ternyata ia ditonjolkan atas bentuk pertolongan Didi Kempot.
Hal tersebut diungkapkan oleh istri Didi Kempot, Yan Vellia. Menurutnya, Dory sengaja diangkat agar ia bisa punya karier.
"Dan dari awal kami menangangkat Dory itu memang untuk menolong dia biar Dory bisa berkarier nggak hanya sebagai pegendang. Jadi dikasih kepercayaan satu lagu, dikasih kesempatan di atas panggung, selalu diajak duet biar bisa diterima di masyarakat," katanya.
"Maksudnya dengan niat baik karena memang pada dasarnya Dory itu baik dan pekerja keras," tegas Yan Vellia.
Dory Harsa berada di manajemen sekitar enam tahun. Setelah akhirnya dikenal masyarakat, Dory pun akhirnya dikeluarkan dari Lare Jawi oleh Didi Kempot.
"Jadi karena dia sudah top, sudah bisa cari uang sendiri, nggak ada salahnya diganti personel lain biar ganti suasana dan kasih kesempatan yang lain regenarasi di Jawi," kata Yan.
Setelah itu, Dory pun tak pernah lagi berkomunikasi dengan manajemen. Bahkan setelah Didi Kempot meninggal, Dory tak pernah hadir ke sana.
"Selama mas Didi meninggal, selametan juga nggak hadir di sini. Nggak japri saya juga. Cuma dia datang ke kamar jenazah waktu itu," kisahnya.
Ada beberapa cerita yang diungkapkan oleh Ibik, personel Lare Jawi, band yang mengiringi musik mendiang Didi Kempot. Ia pun bercerita banyak selama berkarier.
Ibik merupakan sopir pribadi Didi yang akhirnya diangkat jadi personel Lari Jawi sebagai penabuh tamborin. Ibik menceritakan awal mula dirinya diminta untuk ikut naik panggung.
Ibik juga mengisahkan tentang adanya beberapa persoalan di dalam band. Termasuk soal sosok yang dianggapnya sebagai kacang lupa kulitnya.
"Itu pas ramai-ramainya, ada personel salah satu yang sudah punya nama, dia bilang udah pamit, tapi kok nggak pamit-pamit. Yang ditakutkan, jadi piye toh, kayak pencemaran nama baik, mau numpang tenar," katanya di channel YouTube Mamank Tse.
"(Didi) Sempat bilang, bocah ini, niat keluar, harusnya keluar aja, nggak usah ikut terus. Jadi kita bekerja tenang, nggak usah ruwet."
"Dibilang kacang lupa kulitnya, kalau namanya kita tahu dulunya, kan sekarang lost contact semua," jabarnya.dtc