Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seorang wanita bernama Intan Permata Sari Br Purba (24) warga Jalan Lorong Sekolah, Kelurahan Simpang Kantor, Medan Labuhan ditemukan tewas gantung diri di kediaman orang tua calon suaminya di Jalan Bunga Turi I, Gang Eka, Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan, Minggu (27/9/2020) pukul 17.00 WIB. Informasi yang diperoleh, Senin (28/9/2020) saat meninggal, korban diketahui sedang dalam kondisi hamil muda.
Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap menyampaikan, korban ditemukan tewas tergantung dengan sehelai kain panjang dalam kamar di kediaman Siti Halimah Br Tarigan (53), yang merupakan orang tua dari calon suami korban. Di mana, saat itu, saksi bernama Thania Florens Br Sagala (22) hendak mengajak korban makan, karena dia mendapatkan cerita dari calon suami korban, Roy Putra Aditanta Sembiring (23), bahwa korban sudah 2 hari tidak mau makan.
"Sehingga saksi pergi ke kamar korban, dan menemukan korban dalam keadaan tewas gantung diri di jerjak jendela kamar," ungkapnya kepada wartawan.
Panik melihat korban yang sudah tak bernyawa, lanjut Zulkifli, saksi pun langsung membangunkan ibu calon suami korban Siti Halimah Br Tarigan yang sedang tidur diruang tamu. Kemudian, Florens pun memanggil pacar korban dan teman-temannya yang sedang berada di depan rumah.
"Lalu jenazah korban diturunkan, dan kemudian dibaringkan di tempat tidur," jelasnya.
Selanjutnya, kejadian ini pun langsung dilaporkan kepada Kepala Lingkungan setempat, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Kemudian pada pukul 19.00 WIB, Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP terkait penyelidikan kematian korban.
"Dari hasil olah TKP, diketahui bahwasanya tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban dan diduga kuar korban meninggal dikarenakan gantung diri," jelasnya.
Zulkifli mengaku, dalam kasus ini, pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi, dan memeriksa barang bukti sehelai kain panjang yang digunakan korban untuk bunuh diri.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui bahwa motif korban gantung diri, lantaran merasa kecewa dalam keadaannya yang telah hamil 4 minggu, namun menemui hambatan pada saat pengurusan administrasi pernikahan. Di mana korban tidak memiliki KK (Kartu Keluarga) sementara harus mengurus N1 dan N2.
"Korban sudah frustasi dan sudah 2 hari tidak mau makan, sehingga mengambil jalan pintas gantung diri dengan kain," pungkasnya.