Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan hampir 92 persen responden yang disurvei mematuhi protokol kesehatan aman COVID-19 dengan menggunakan masker. Tetapi responden yang mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak di angka 75 persen.
"Dengan memperhatikan 3M, bisa kita lihat persentase masyarakat menggunakan masker 92 persen. Menggembirakan. Tetapi kalau kita lihat kepatuhan masyarakat untuk mencuci tangan, itu masih 75 persen, demikian juga untuk jaga jarak," kata Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam rilis survei secara virtual, Senin (28/9/2020).
Berikut hasil temuan BPS:
Tingkat kepatuhan responden selama seminggu terakhir, terutama saat di luar rumah
A. Memakai masker
- Sering/selalu dilakukan: 91,98 persen
- Jarang/kadang-kadang/tidak sering: 6,00 persen
- Tidak pernah/jarang sekali: 2,02 persen
B. Menggunakan hand sanitizer
- Sering/selalu dilakukan: 77,71 persen
- Jarang/kadang-kadang/tidak sering: 16,97 persen
- Tidak pernah/jarang sekali: 5,32 persen
Baca juga:
BPS: 55% Responden Tak Terapkan Protokol Kesehatan karena Tak Ada Sanksi
C. Mencuci tangan 20 detik dengan sabun
- Sering/selalu dilakukan: 75,38 persen
- Jarang/kadang-kadang/tidak sering: 19,25 persen
- Tidak pernah/jarang sekali: 5,37 persen
D. Menghindari jabat tangan
- Sering/selalu dilakukan: 81,85 persen
- Jarang/kadang-kadang/tidak sering: 14,06 persen
- Tidak pernah/jarang sekali: 4,10 persen
E. Menghindari kerumunan
- Sering/selalu dilakukan: 76,69 persen
- Jarang/kadang-kadang/tidak sering: 18,76 persen
- Tidak pernah/jarang sekali: 4,56 persen
F. Menjaga jarak minimal 1 meter
- Sering/selalu dilakukan: 75,54 persen
- Jarang/kadang-kadang/tidak sering: 20,98 persen
- Tidak pernah/jarang sekali: 5,48 persen
"Secara umum temuan ini menggembirakan, tetapi kita perlu memperhatikan penerapan, baik untuk mencuci tangan atau jaga jarak. Pada posisi ideal, ketiganya berjalan paralel," jelas Kecuk.
Kemudian, BPS menjelaskan bahwa perempuan lebih patuh dalam penerapan protokol kesehatan. Masyarakat yang berusia di atas 31 tahun juga cenderung patuh akan protokol kesehatan. Sebaliknya, kelompok muda kurang mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi ada kecenderungan mereka yang muda agak kurang mematuhi protokol kesehatan, sehingga perlu dijadikan perhatian ketika melakukan sosialisasi, perlu sentuhan khusus kepada kaum muda, dengan cara-cara yang lebuh mengena," ujar Kecuk.
Berikut responden yang selalu menerapkan protokol kesehatan berdasarkan gender:
A. Memakai masker
- Perempuan: 94,8 persen
- Laki-laki: 88,5 persen
B. Menggunakan hand sanitizer/disinfektan
- Perempuan: 83,6 persen
- Laki-laki: 70,5 persen
C. Mencuci tangan 20 detik dengan sabun
- Perempuan: 80,1 persen
- Laki-laki: 69,5 persen
Baca juga:
Survei BPS: Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional Sangat Rendah
D. Menghindari jabat tangan
- Perempuan: 87,2 persen
- Laki-laki: 75,3 persen
E. Menghindari kerumunan
- Perempuan: 81,2 persen
- Laki-laki: 71,1 persen
F. Menjaga jarak minimal 1 meter
- Perempuan: 77,5 persen
- Laki-laki: 68,7 persen
Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 menggunakan rancangan Non- Probability Sampling yang merupakan kombinasi dari Convenience, Voluntary dan Snowball Sampling untuk mendapatkan respon partisipasi sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu 1 minggu pelaksanaan survei (7-14 September 2020). Jumlah responden dalam survei sebanyak 90.967 (44,77 persen laki-laki, dan 55,23 persen perempuan). dtc