Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Di masa pandemi covid-19 ini, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat, masyarakat dari kalangan kurang mampu menjadi pihak yang paling rentan merasakan dampak buruknya. Mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Maklum kegiatan mencari nafkah menjadi lebih sulit dari biasanya. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pembatasan terhadap aktivitas sosial ekonomi merupakan dua hal yang paling banyak dialami oleh masyarakat menengah ke bawah.
Menyadari hal tersebut, Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Medan, Sri Wahyuni, SH, melaksanakan kegiatan berbagi bersama masyarakat kurang mampu. Kegiatan itu telah dimulai pada 28 Agustus 2020 lalu. Kegiatan sosial tersebut digelar bagi masyarakat di kawasan Jalan Brigjend Katamso Kampung Baru, Gang Lampu Satu Bawah, Medan. Turut hadir mendampingi Ketua Divisi Sosial IPEMI Medan, Yuyun Rahmadani. Kehadiran Ketua IPEMI Medan itu disambut baik dan penuh sukacita oleh kepala lingkungan dan masyarakat setempat.
Pada Jumat berikutnya, yakni 4 September 2020, Ketua IPEMI Medan Sri Wahyuni, SH, kembali melakukan kegiatan yang sama dengan menyambangi Panti Asuhan YAS Al Washliyah di Jl TB Simatupang Kecamatan Medan Sunggal dan memberikan bantuan sosial bagi para penghuni panti. Adapun bentuk bantuan yang dibagikan berupa sembako, paket kebutuhan rumah tangga dan sejumlah uang tunai.
Menurut Sri Wahyuni, kegiatan yang akan terus disosialisasikan dalam program Jumat Berkah itu diharapkan mampu membantu masyarakat yang terdampak covid-19 serta memberikan manfaat bagi kehidupan kalangan masyarakat yang kurang mampu.
“Jika dilihat dari jumlah dan jenis bantuan, mungkin yang kami lakukan ini belumlah memadai untuk mengangkat kehidupan perekonomian masyarakat secara drastis. Akan tetapi, kami terus berusaha konsisten dalam menggiatkan program-program berbagi dan aksi peduli ini. Semoga ikhtiar yang dilakukan dapat diikuti oleh organisasi ataupun elemen masyarakat lain, sehingga dampak positifnya lebih terasa bagi masyarakat,” kata Sri Wahyuni dalam keterangan tertulisnya kepada media, Senin (28/9/2020)
Lebih lanjut disampaikannya, kepedulian terhadap sesama ini akan terus konsisten dilakukan sebagai bagian dari niat baik pribadi dan misi sosial yang diemban organisasi.
“Berbagi merupakan bagian dari rasa syukur kita kepada Sang Pencipta Kehidupan dan tidak akan mengurangi apa yang kita miliki. Justru sebaliknya, akan memberikan kebahagiaan yang berlipat ganda bagi kita,” pungkas Sri Wahyuni.