Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Selama 2 tahun dalam kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan telah melakukan konsolidasi internal. Ia pun telah mendapatkan orang-orang, yang menurutnya bisa membantu dirinya mewujudkan Sumut yang bermartabat. Dan ia pun menyampaikan warning kepada seluruh pejabat di Pemprov Sumut.
"Omong Kosong Sumatra Utara menjadi Sumatra Utara yang Bermartabat, kalau diri kita yang mengawaki kereta api martabat ini, kapal martabat ini, akan tercipta kalau kita tidak bermartabat," kata Edy.
Ia menyampaikan itu dalam amanatnya saat pengambilan sumpah janji jabatan dan pelantikan 9 pejabat eselon II dan 32 pejabat eselon III Pemprov Sumut di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (29/09/2020).
Didampingi Wakil Gubernur Musa Rajekshah dan Sekdaprov Sumut, R Sabrina, Edy Rahmayadi lebih lanjut menyampaikan 3 hal kepada para pejabat yang dilantik. Pertama, harus loyal kepada atasan dan jangan mau diadudomba orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Kedua, agar para pejabat merasa malu jika berbuat salah sehingga Sumut menjadi tercela. Ketiga, jangan bekerja sendiri-sendiri, tetapi harus bisa bekerjasama dengan atasan, bawahan, maupun dengan rekan kerja dan mitra. "Kepada wartawan, sampaikan sosialisasi. Tidak ada rahasia di tempat kita, pastikan itu," kata Edy.
BACA JUGA: Gubernur Edy Lantik 32 Pejabat Eselon III Pemprov Sumut, Ini Daftar Namanya
Kemudian Gubernur Edy mengatakan bahwa mengemban tugas adalah tugas mulia. "Ada ketakutan kalau tidak bisa melaksanakan tugas karena kecerobohan, kebodohan, dan kemalasan serta karena tidak bisa menahan nafsu," kata Edy.
Namun intinya, kata Edy, tugas dan jabatan adalah cobaan, bukan persoalan enak atau tidak enak. "Kalau mau kita melakukan semua pekerjaan ini, berarti pahalalah yang kita dapatkan," sebut Gubernur Edy.
Bahkan ia mengancam akan bertindak tegas para pejabat yang dilantik tersebut jika tidak bisa merealisasikan target-target kerja yang diberikan. Ia meminta target-target itu dicapai dengan cara-cara yang profesional.
"Ada target-target yang saya berikan, apabila anda tidak memenuhi target itu, saya minta maaf. Bukan saya tidak sayang sama kalian, tapi di belakang kita ini ada 16 juta masyarakat mengharapkan tugas-tugas dan tanggung jawab kita. Demi Tuhan, demi Alah kita sumpahkan, termasuk saya," ujarnya.