Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, enggan menanggapi pernyataan calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution yang berharap tak muncul pemain baru di Pilkada Medan 2020.
"Tanya dengan siapa yang buat pernyataan, gak tahu (saya)," ujar Rico saat ditemui usai acara Deklarasi Pilkada Damai Pilkada Medan, di Hotel Emerald, Medan, Rabu (30/9/2020).
"Saya pertama tadi gak dengar, kedua tanyakan sama yang buat pernyataan, gak tahu saya, tanyakan ke beliau ya," sambungnya.
Menurutnya, pilkada kali ini berbeda dengan pilkada sebelumnya, karena digelar di tengah pandemi Covid-19. "Harus mematuhi protokol kesehatan, itu aja, sanksi pelanggaran ada, mulai dari teguran sampai penegakan hukum, itu ada tahapannya," tuturnya.
BACA JUGA: Di Acara Deklarasi Pilkada Damai, Akhyar Berharap Tidak Muncul Pemain Baru, Maksudnya?
Sebelumnya, calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution, mengungkapkan pernyataan mencengangkan usai menghadiri acara deklarasi pilkada damai di Emerald Hotel.
Acara yang diinisiasi oleh Polrestabes Kota Medan itu turut dihadiri pasangan calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution - Aulia Rachman.
Selain itu turut hadir sejumlah pimpinan partai politik pengusung kedua pasangan calon serta hadir juga Ketua KPU Medan, Agussyah Ramadani Damanik dan Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap.
"Kami minta juga minta stakeholder pelaksana pilkada Medan bisa bekerja dengan fair dan adil, kami juga bertahap tidak ada pemai baru dalam Pilkada Medan kali ini," ujar Akhyar yang turut didampingi Salman Alfarisi, Rabu (30/9/2020).
Sayangnya Akhyar enggan menjelaskan sosok pemain baru yang diucapkannya itu. "Terima kasih," ucap Akhyar.