Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan akan tetap menghadiri dua debat capres selanjutnya setelah debat perdana dengan Presiden Donald Trump dinilai kacau dan semrawut. Biden menantikan debat kedua yang memiliki format town hall karena dia bisa berbicara langsung dengan pemilih AS.
Seperti dilansir CNN, Rabu (30/9/2020), saat ditanya apakah pihaknya masih meyakini bahwa debat dengan Trump masih layak dilakukan mengingat debat pertama pada Selasa (29/9) malam diwarnai kekacauan, Kate Bedingfield dari tim kampanye Biden menekankan bahwa Biden masih berniat untuk melanjutkan partisipasi dalam dua debat berikutnya.
"Kami akan tetap ikut debat, iya," jawab Bedingfiled, berkomitmen pada dua debat capres selanjutnya.
Diketahui bahwa masih ada dua debat capres yang dijadwalkan untuk Biden dan Trump. Debat capres kedua akan digelar pada 15 Oktober mendatang di Miami, Florida. Debat capres kedua akan menggunakan format town hall dengan para capres akan menerima pertanyaan dari sejumlah pemilih yang dihadirkan langsung di arena debat. Sementara debat capres ketiga akan digelar pada 22 Oktober di Nashville, Tennessee.
"Joe Biden akan hadir. Dia akan terus bicara secara langsung kepada rakyat Amerika," tegas Bedingfield.
"Debat selanjutnya menggunakan format town hall di mana para pemilih akan memiliki kesempatan untuk terlibat dengan kandidat. Biden jelas menikmati setiap kesempatan untuk bicara langsung dengan para pemilih, itu hal yang dia prioritaskan dalam kampanye," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bedingfield menyatakan bahwa akan ada 'diskusi yang berlangsung dengan komisi (debat capres)' soal 'format dan aturan' dalam debat selanjutnya. "Kami pikir kesempatan bagi Biden untuk menanggapi langsung rakyat Amerika sangat kuat," sebutnya
Lebih lanjut, Bedingfield berpendapat bahwa debat pertama justru 'merugikan' Trump dan membuat Trump terlihat 'lemah'. Dia menilai bahwa penampilan Trump dalam debat pertama terlihat seperti 'seseorang yang meyakini dirinya kalah dalam pemilu ini'. "Saya pikir itu jelas tertulis di wajahnya," cetusnya.
Saat ditanya lebih lanjut apakah tim kampanye sudah menanyai Biden soal perasaannya usai debat pertama dan apakah ada penyesalan soal kata-kata yang dilontarkannya kepada Trump, Bedingfield menjawab: "Dia menyatakan penyesalan bahwa Presiden Amerika Serikat memilih untuk menempatkan dirinya dengan cara seperti ini pada panggung nasional dan panggung internasional."(dtc)