Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Tidak ada salahnya jika pemerintah Indonesia mengambil beberapa strategi yang diterapkan Vietnam dalam menghadapi pandemi Corona. Sebab, ekonomi negeri Naga Biru tetap tumbuh 2,6% di kuartal II-2020.
Jika pemerintah Indonesia mau memetik beberapa pelajaran dari Vietnam, Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengatakan ketegasan dalam menetapkan pembatasan skala kecil atau micro lockdown bisa ditiru oleh pemerintah.
Dia menjelaskan, keputusan pemerintah Vietnam menerapkan micro lockdown khususnya di desa-desa yang terjangkit Corona terbilang salah satu kunci keberhasilan kebal terhadap COVID-19.
"Artinya pola Vietnam, melakukan mikro lockdown, yaitu lockdown di scope lingkungan yang lebih kecil. Saya kira ini bisa jadi bahan pembelajaran bagi Indonesia," kata Yusuf, Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Khusus di Indonesia, dikatakan Yusuf, pemerintah bisa mengkombinasikan strategi micro lockdown dengan meningkatkan kapasitas testing, tracing, dan treatment atau 3T.
Menurut Yusuf, pemerintah Indonesia perlu mengkombinasikan strategi tersebut mengingat jumlah kasus terpapar Corona di tanah air sudah sangat tinggi.
"Jika dari sisi penanganan kesehatan bisa pulih lebih cepat, maka peluang pemulihan ekonomi yang lebih cepat bisa diekspektasikan pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad mengatakan pemerintah Indonesia bisa mengambil pelajaran dari Vietnam mengenai sikap kepemimpinan atau leadership, salah satunya dalam memprioritaskan pemulihan sektor kesehatan dibandingkan ekonomi.
Selanjutnya, kata Tauhid adalah percepatan pencairan insentif atau stimulus fiskal.
"Jadi bukan hanya diputuskan besarannya tapi adalah itu bisa diterima saat masyarakat dibutuhkan. Jangan sampai ini ada tapi bulan berapa baru, jadi tidak efektif. Ketika di depan seharusnya stimulus tetap jalan jadi walau tidak kerja mereka masih bisa makan, ekonomi tetap stabil," kata Tauhid.
Pelajaran terakhir yang bisa ditiru pemerintah adalah sistem perdagangan. Menurut Tauhid, pemerintah harus melebarkan kerja sama perdagangan dengan banyak negara demi memenuhi kebutuhan produksi di tanah air.
"Karena ada disrupsi, katakanlah ada negara yang tidak mau ekspor ke kita karena masing-masing melindungi kepentingannya terutama kebutuhan pokoknya. Ini pembelajaran bahwa kita harus punya kemampuan maksimal untuk melindungi kita dan termasuk di bidang ketahanan pangan," ungkapnya.
Seperti dikutip dari Nikkei Asian Review, secara tahunan ekonomi Vietnam masih tumbuh 0,39%. Ekonominya terus tumbuh berkat kegiatan ekspor yang masih berjalan, terutama suku cadang elektronik, baja, dan produk industri lainnya.
Ekspornya naik terus dalam tiga bulan terakhir, terutama untuk pengiriman ke China yang ekonominya juga mulai pulih setelah terkena pandemi Corona.
Penjualan ponsel dunia yang masih tumbuh juga turut membantu ekonomi Vietnam. Samsung punya pabrik ponsel yang berlokasi di Vietnam.
Menurut biro statistik pemerintah setempat, belanja pemerintah Vietnam juga tetap tinggi di tengah pandemi. Ditambah dengan investasi yang masih tumbuh.
Tidak ada salahnya jika pemerintah Indonesia mengambil beberapa strategi yang diterapkan Vietnam dalam menghadapi pandemi Corona.(dtf)