Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tampahan. Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Toba, Harianto Butarbutar menyayangkan bahwa Guru Tenaga belum terdaftar sebagai peserta BPJS Tenaga Kerja.
"Kenapa bapak dan ibu tidak terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan BPJS Tenaga Kerja, bagaimana ketika bertugas ada terjadi kecelakaan apakah biaya sendiri? ini sangat disayangkan," ujar Pjs Bupati Toba, Harianto Butarbutar, Rabu(30/9/2020) di Kantor Camat Tampahan.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Pjs Bupati Toba kepada 45 Guru Tenaga Honor di Kecamatan Tambahan serangkaian penyerahan bantuan sosial jenis sembako atas dampak pandemi virus covid-19.
"Bapak dan ibu sekalian, menjadi peserta BPJS Tenaga Kerja itu adalah sangat baik khususnya tenaga honor. Iurannya tidak banyak bapak dan ibu kegunaannya cukup penting hak kita mendapat layanan kesehatan ketika bertugas, "sebut Pjs Bupati.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Provsu ini dan saat ini sebagai Pjs Bupati di Toba, Harianto Butarbutar menyarankan seluruh tenaga honorer di instansi manapun agar lebih terpikir menjadi peserta BPJS Tenaga Kerja supaya saat menjalankan tugas sebagai tenaga honor bisa terlaksana dengan nyaman.
"Tolong koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan dan BPJS Tenaga Kerja bagaimana ini bisa terwujud," ucapnya.
Rasa kaget Pjs Bupati Toba, Harianto Butarbutar muncul ketika salah seorang Guru Tenaga Honor, Boru Siagian mengungkapkan bahwa penghasilannya menjadi Guru Tenaga Honor adalah Rp 1 juta dan butuh kenaikan disesuaikan dengan upah minimum daerah atau upah minimum provinsi.
"Pak Bupati kami, bagaimana pendapatan kami dari Rp 1 juta bisa dinaikan setara dengan UMR atau UMP karena biaya hidup tidak sangat sesuai, "ucapnya dan mengakui hingga saat ini tidak pernah terpikir apa kegunaan BPJS Tenaga Kerja bagi seorang tenaga honor.
Rasa kaget Pjs Bupati Toba, Harianto Butarbutar atas belum terdaftar Guru Tenaga Honor sebagai peserta BPJS Tenaga Kerja selain disaksikan langsung Camat Tampahan, Freddy Panjaitan dan Kasi Intel Kejaksaan Gilbeth Sitindaon juga hadir Kepala UPTD Pendidikan, Dolok Marbun dan Tenaga Guru Pengawas.