Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan hal yang paling penting dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah anak dan cucu jangan sampai tidak tahu bahaya komunis. Pentingnya anak dan cucu mengetahui bahaya komunis itu agar mereka tetap waspada mempertahankan dan menjaga Pancasila.
Hal itu dikatakan Gubernur Edy usai mengikuti peringatan Hari Kesaktian Pancasila dipimpin Presiden RI, Joko Widodo, lewat video conference karena masih wabah pandemi covid-19, dari Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (01/10/2020).
Ia menjelaskan mengapa disebut Hari Kesaktian Pancasila, adalah karena adanya desain dan gerakan yang ingin menggulingkan Pancasila, seperti dimulai lewat gerakan pemberontakan PKI di Madiun 1948 dan gerakan PKI tahun 1965.
"Sampai begitu korban banyak, rakyat, tokoh-tokoh agama, para pahlawan kita yang saat ini para jenderal TNI semua, inilah akhirmya adanya pengadilan militer yang dilakukan saat itu Mayor Jenderal Soeharto," sebut Edy.
Dalam pengadilan militer, jelas Edy, diputuskan secara inkrah bahwa PKI adalah nyata dan salah yang ingin merubah Pancasila. "Inilah setiap tahun kita rayakan Hari Kesaktian Pancasila. Tanggal 30-nya setengah tiang, tanggal 1- nya kita berdiri, bendera merah putih itu satu tiang kembali," sebut Edy lagi.
Lebih lanjut Edy Rahmayadi mengatakan, Pancasila merupakan bagian dari hidup bangsa Indonesia. Pancasila adalah ideologi Indonesia. "Boleh Soekarno menyebutkan asas, Soeharto menyebutkan falsafah Pancasila, saat ini disebut sebagai ideologi, silahkan saja. Tapi yang pasti tatanan kehidupan Repubilik Indonesia itu ada di 13 nilai-nilai Pancasila. Itu dia," pungkas Edy.
Video conference Peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu, juga diikuti Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Irwansyah, Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin dan unsur Forkopimda Sumut lainnya serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut.