Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Satgas Covid-19 Provinsi Sumut menutup paksa tempat hiburan atau tempat rekreasi Hairos Waterpark yang telah terbukti melanggar protkol kesehatan di masa pandemi.
Aksi penutupan ini dipimpin langsung oleh Wakil Satgas Covid-19 Sumut, Kolonel Inf Azwar Muliadi. Penutupan Hairos Waterpark ditandai dengan pemasangan spanduk bertuliskan "DITUTUP dan Tempat Ini Dalam Pengawasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut".
Kolonel Inf Azwar Muliadi, mengaku belum ada batas waktu sampai kapan Hairos Waterpark akan dihentikan operasionalnya.
"Bisa seminggu bisa sebulan. Kalau tidak berubah maka akan kami tutup total," ujar Azwar kepada wartawan di lokasi, Jumat (2/10/2020).
Untuk persoalan hukum, kata dia, sudah ditangani oleh pihak Polrestabes Medan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk tindaklanjutnya.
Penutupan Hairos Waterpark, diakui Azwar adalah perintah dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Langkah tegas ini ditunjukkan sebagai peringatan kepada pelaku usaha lain agar tidak main-main dengan melanggar protokol kesehatan.
"Ini antisipasi agar pelaku usaha lain tidak ada ikut-ikutan, berbahaya sekali ini. Presiden Jokowi atau pemerintah pusat sudah melakukan, ini bukan sisi politik demi, tapi demi mencegah penyebaran dan kami lakukan dengan tegas, apabila ditemukan pelanggaran akan ditindak," bebernya.
Menurutnya, kapasitas Hairos Waterpark hanya sekitar 400 orang. Namun, beberapa waktu lalu pengunjungnya malah mencapai 700 orang dan kemudian videonya viral di media sosial.
"Ini suasana yang tidak baik ditengah pandemi, pelaku usaha tidak menepati atau mengingatkan warganya malah membuat kegiatan pandemi cluster terbaru. Kami tidak segan kepada usaha atau pelaku usaha yang ada di wilayah ini segera jangan lakukan hal seperti ini lgi, kami akan tegas akan menutupnya," sebutnya.
"Kami akan rutin patroli, tempat seperti ini kalau masih ada tutup aja, ya demi menghargai aparat dan pemerintah daerah baik itu TNI Polri, kami sudsh berusaha mengimbau agar masyarakat menghindari tempat keramaian ini juga satu antisipasi dan patroli siang ataupun malam," pungkasnya.