Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Wartawan yang lolos seleksi gelombang I program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) www.ubahlaku.id kerja sama Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hari ini, Senin (5/10/2020), mengikuti sosialisasi melalui join zoom meeting pukul 12.30 WIB-14.00 WIB.
Roso Daras salah satu anggota Tim Kerja FJPP usai acara join zoom meeting mengatakan, kegiatan sosialisasi FJPP) gelombang I (pertama) ini diikuti 100 dari 300 peserta yang sudah lolos tahap verifikasi.
Kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal Doni Monardo dan Agus Sudibyo dari Dewan Pers.
Wartawan dari berbagai daerah di Indonesia ini banyak menyampaikan pendapat terkait program ini serta cara kerja yang akan dilakukan selama program ini berjalan. Agus Sudibyo dalam paparannya mengatakan, peserta agar patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan saat melakukan liputan. Peserta juga punya tanggung jawab profesional, tanggung jawab moral. Kemudian, wartawan sebagai hoax fact cheker dan membuat feature/indepth reforting.
Tanggung jawab moral yang dimaksud Agus Sudibyo bahwa peserta wajib menaati kode etik jurnalistik dan P3SPS dan melakukan kegiatan peliputan dengan mengindahkan sopan santun dan kepatuhan. Misalnya, tidak mengintimidasi narasumber, tidak menggunakan program ini untuk tujuan-tujuan lain. Peserta wajib memberi teladan pelaksanaan protokol kesehatan (3M) selama melakukan peliputan dan dalam kegiatan sehari-hari.
Wartawan sebagai hoax fact checker maksudnya tidak terpancing menyebarkan hoaks/spekulasi/simpang siur/gosip tentang penanggulangan pandemi, khususnya terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan. Menjernihkan informasi menyesatkan yang beredar di media sosial dan/atau media massa tentang perubahan perilaku dan protokol kesehatan.
Agus Sudibyo juga meminta peserta untuk melakukan verifikasi atau liputan mendalam, memuat dan menyebarkan hasilnya.
Sebelumnya, Doni Monardo sangat berharap dengan program ini wartawan turut serta membantu percepatan penurunan angka covid-19 di Indonesia, dan menumbuhkan tingkat kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
“Ribuan wartawan diseluruh nusantara dapat menjadi agen perubahan perilaku sadar protokol kesehatan,” katanya.