Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah PMII Sumut, giliran Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan yang berang atas pencatutan logo organisasi mereka di flayer kegiatan deklarasi dukungan Eksponen Cipayung Plus Kota Medan. Di flyer yang beredar di media sosial ini, Eksponen Cipayung Plus Kota Medan disebut mendukung Akhyar Nasution. Di dalam flyer termaktub logo sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus. Termasuk PMII dan GMKI.
Ketua GMKI Medan Meliana Gultom mengecam pencatutan logo mereka dan menyebut tidak mengenal Eksponen Cipayung Plus Kota Medan.
"Deklarasi ini seperti kekurangan panggung bagi oknum yang mencatut logo organisasi GMKI, GMNI, PMKRI, HMI, PMII dan IMM. Kalau ingin bereuforia dalam Pilkada Kota Medan, silahkan kami tidak melarang karena itu adalah hak politik. Tapi jangan sembarangan mencatut logo organisasi Cipayung, khususnya GMKI. Kami tidak mengenal Eksponen Cipayung Plus. Itu tidak pernah ada," kata Meliana kepada medanbisnisdaily.com, Senin (5/10/2020)
Dikatakan Meliana, GMKI adalah organisasi independen sesuai dalam AD/ARt GMKI. Karenanya GMKI Medan mengutuk keras tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab ini.
"Di GMKI Medan secara khusus tidak pernah kader-kader diajarkan membawa organisasi ke eksternal. Karena di GMKI jelas struktur kepengurusan dan fungsi organisasi ke eksternal," tegasnya.