Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Sulit memang untuk meninggalkan kebiasaan bagi masyarakat, jika kesadaran belum terbuka bagi individu masyarakat. Untuk mempercepat hilangnya wabah pandemi Corona Virus/Covid-19, sangat dubutuhkan kesadaran untuk merubah prilaku kebisaan individu.
Dari sebelumnya tidak mengenakan masker penutup hidung dan mulut, mencuci tangan dengan sabun serta menghindari dari kerumunan massa (3M), menjadi sadar mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) 3M yang dianjurkan Pemerintah. Padahal, kesadaran Prokes 3M ini cara ampuh mempercepat hilangnya wabah Covid-19.
Di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, salah satu daerah yang pandemi Covid-19nya tinggi, seperti yang diungkapkan Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin 28 September 2020 lalu.
"Saat ini wabah Covid-19 sudah meluas di Kabupaten Langkat. Data terakhir perkembangan penyebaran virus Covid-19 di wilkum Langkat, ODP/ Suspect 89 kasus, PDP/ Probable 122 kasus, total confirm/positif 129 kasus, pasien confirm positif (dirawat) 50 kasus, meninggal dunia 17 kasus, sembuh 62 kasus, dan meninggal status PDP/Probable 26 kasus," ungkapnya.
Ungkapan Wakil Bupati Langkat itu merupakan warning, sehingga Pemkab Langkat menerbitkan Perpu sebagai payung hukum Operasi Yustisi untuk mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19.
Berjalannya Operasi Yustisi di wilayah hukum Langkat, banyak masyarakat yang diberikan sangsi disiplin, yakni hukuman push up, namun masih banyak dan belum terhenti pelanggaran itu, tidak memakai masker saat keluar rumah dan berkerumun. Ini karena belum timbul kesadaran ditengah-tengah masyarakat.
Lantas, langkah apa yang akan dilakukan Pemkab Langkat untuk membuka kesadaran merubah prilaku masyarakat Langkat untuk mentaati Prokes 3M ?
Sekdakab Langkat dr Indra Salahudin, saat dihubungi Selasa (6/10/2020), belum bisa menjelaskan, karena ianya sedang mengadakan rapat.
"Ya mas, sedang rapat," jawab dr Indra, singkat. Dan menulis di pesan WatsApp-nya, sabentar lagi rapat ya, tulis di WatsApp-nya.
Mulai saat ini, mari kita sadar, ubah prilaku, kenakanlah masker. Karena, maskermu melindungiku, maskerku melindungimu dari penyebaran wabah Corona Virus.