Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Gubernur Sumatera Utara(Sumut) Edy Rahmayadi, didamping Pimpinan OPD Sumut, berkunjung ke tempat Isolasi terdampak Corona Virus Disease(Covid-19) di Bagas Godang Saba Purba Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal(Madina), Selasa sore (6/10/2020).
Gubernur Sumut beserta rombongan tiba di Bagas Godang disambut langsung oleh Tokoh Adat Madina, Alim Ulama serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah(Forkopimda) Madina. Edy Rahmayadi bersama Ibu TP PKK Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi juga diberikan ulos oleh H. Hasanul Arifin Nasution, Ketua Forum Pelestarian Adat Budaya(FPAB) Madina.
Pada saat kunjungan, Gubsu menyerahkan bantuan dari Gugus Tugas Sumut berupa 260 Handsanitizer, 520 Alat Pelindung Diri(APD) dan 1 kotak Ventilator Anak.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan pada saat perjalanan melihat masih banyak masyarakat Madina yang melanggar protokol kesehatan.
"Saya melihat secara rill kondisi ini ,sengaja saya masuk dari pesantren Tapanuli Selatan masuk ke Madina, saya punya gambaran, saya lihat masyarakat disepanjang jalan masih banyak yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan, saya minta kepada Pemerintah Kabupaten Madina memperketat peraturan daerah terkait Covid-19 ini," katanya.
Sementara Pjs Bupati Madina Ir. Dahler Lubis dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab Madina telah menetapkan dan mengoperasiaonalkan bagas godang sebagai tempat isolasi untuk terkonfirmasi tanpa gejala yang sekaligus menjadi posko satgas Covid-19.
"Pemerintah Madina telah menetapkan bahwa tempat dimana kita berdiri sekarang yaitu Bagas Godang untuk tempat isolasi terkonfirmasi tanpa gejala yang sekaligus menjadi posko satgas Covid-19, Adapun proyeksi kapasitas tempat isolasi ini sebanyak 53 tempat tidur. Manakala kasus semakin berkembang, akan menambah hingga kapasitas 80 tempat tidur," kata Dahler.
Dahler juga merincikan jumlah pasien rawatan covid-19 di bagas godang,
sebanyak 16 orang, yang sudah kembali ke keluarga 6 orang. Sementara persentase pasien rawatan yang sudah selesai masa isolasi dibagas godang mencapai 100%.