Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Timnas Indonesia U-19 batal pindah ke Turki dan tetap melanjutkan program latihannya di Kroasia. Untuk mencari suasana baru, Garuda Muda pindah ke Kota Split.
Kegiatan Timnas U-19 sebelumnya berpusat di Desa Sveti Martin na Muri serta Kota Zagreb. Di dua tempat itu Timnas U-19 menjalani program latihan dan menggelar beberapa uji coba.
Di dua tempat itu pula Timnas U-19 menghabiskan sebagian besar waktunya selama menetap di Kroasia selama satu bulan lebih. Tak banyak waktu istirahat yang didapat para pemain selama di sana.
Setelah para pemain menjalani kegiatan latihan dan uji coba di sana, PSSI kemudian memilih lokasi baru. Pemindahan lokasi latihan ke Split dirasakan betul manfaatnya oleh pemain Timnas U-19.
"Setelah sebulan di kota Sveti Martin na Muri dan Zagreb kami pindah tempat ke Split. Disini lebih hangat dan suasana yang berbeda dibanding tempat TC sebelumnya," kata gelandang Timnas U-19, David Maulana, dalam rilis PSSI.
"Hari Sabtu (3/10/2020) kami mendapat libur latihan latihan dari pelatih. Kami pun memanfaatkan dengan istirahat," ujarnya menambahkan.
Awalnya PSSI berencana memindahkan Timnas U-19 ke Turki. Namun, tak ada calon lawan uji coba yang mengonfirmasi ajakan PSSI sehingga diputuskan Witan Sulaeman cs tetap di Kroasia.
Federasi Sepakbola Turki (FAT) sebagaimana diakui PSSI sebenarnya mengizinkan Timnas U-19 berlatih di sana. Mereka juga satu-satunya federasi yang menjawab permintaan PSSI.
Sementara Portugal dan Spanyol yang sempat dibidik tak kunjung memberikan respons. Namun, ketiadaan lawan uji coba di Turki membuat PSSI memilih Timnas U-19 tetap di Kroasia.
"PSSI memutuskan Timnas U-19 terus melanjutkan TC di Kroasia. Mereka tidak jadi ke Turki karena belum ada kepastian lawan uji coba," tutur Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Kami selalu memantau perkembangan Timnas U-19 setiap harinya dan mengapresiasi perkembangan positif pemain," ucapnya lagi. dtc