Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Aktivis pemudi Kristen, Suryani Paskah Naiborhu, mengingatkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rahman (Bobby-Aulia) tidak menggunakan isu agama dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan Tahun 2020. Bobby-Aulia diminta untuk lebih baik menjelaskan kepada masyarakat tentang visi-misi dan program pembangunan yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
Hal itu disampaikan Suryani Paskah Naiborhu, dalam keterangannya di Medan, Rabu (7/10/2020). Suryani Paskah Naiborhu yang merupakan kader dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Sumatra Utara (GAMKI Sumut) ini mengatakan, penggunaan isu agama dalam politik, khususnya dalam masa kampanye pilkada, dapat menimbulkan sensitivitas yang tinggi. "Dan hal itu juga bisa menimbulkan banyak persepsi dan makna yang berbeda dikalangan masyarakat Kota Medan yang majemuk ini," ujarnya.
Hal itu, ujarnya, seperti pernyataan yang disampaikan oleh Calon Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rahman, yang menyatakan bahwa tidak boleh ada lagi masjid yang tergusur jika pasangan Bobby-Aulia terpilih memimpin Kota Medan. Di samping itu, pasangan ini juga akan membenahi sertifikat wakaf sekitar 1.300 masjid di Medan.
"Pernyataan tersebut tentu menimbulkan pertanyaan bagi umat non muslim. Jika tempat ibadah milik umat non muslim mengalami penggusuran atau umatnya dipersekusi, seperti yang terjadi pada Januari tahun 2019, di mana jemaat GBI Philadelpia di Medan Labuhan mengalami persekusi, apakah pasangan Bobby-Aulia juga akan melakukan pembelaan atau perlindungan yang sama? Atau jika ada tempat ibadah milik umat non muslim yang belum memiliki izin, maka apakah pasangan Bobby-Aulia juga akan membantu mengurus perizinannya?," ujarnya.
Suryani Paskah Naiborhu, mengatakan, wajar jika warga mempertanyakan hal tersebut, sebab Medan telah lama dikenal sebagai kota yang masyarakatnya multi agama. Tentu mereka berharap bahwa pilkada dapat menghasilkan pemimpin yang berdiri di atas semua golongan.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, pasangan Bobby-Aulia diharapkan dapat lebih fokus untuk menjelaskan visi-misi dan program pembangunan yang diusungnya kepada masyarakat.
"Sangat banyak yang harus dibenahi di Kota Medan ini. Mulai dari persoalan infrastruktur, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, pendidikan, seni dan budaya serta hal lainnya. Masyarakat tentu ingin mengetahui bagaimana program-program yang diusung dapat menjadi solusi dalam mengatasi persoalan yang ada," ujarnya.
Karena itu, Suryani Paskah Naiborhu berharap agar peserta Pilkada Kota Medan dapat lebih mengedepankan penyampaian visi-misi dan program untuk meraih simpati masyarakat dalam ajang Pilkada Kota Medan ini. Suryani Paskah Naiborhu berharap isu agama tidak lagi menjadi komoditas politik, yakni hanya untuk sekedar meraih dukungan masyarakat.