Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim 30 Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, melaksanakan focus group discussion (FGD) dengan puluhan petani sawit rakyat di Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang. Hal itu dikatakan Dr Ir Hotden L Nainggolan MSi selaku dosen pembimbing dalam keterangannya, Rabu (7/10/2020).
Hotden mengatakan, tim mahasiswa ini berhasil memenangkan Lomba Riset Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI), berdasarkan Pengumuman Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2020, PENG-3/DPKS/2020, tanggal 6 Agustus 2020 lalu.
Hotden L. Nainggolan mengatakan, mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian merupakan salah satu dari 30 tim yang berhasil memenangkan hibah ini dari ratusan proposal yang masuk ke panitia, dengan judul “Strategi Bertahan Pasif Aktif Jaringan Usahatani Kelapa Sawit Rakyat Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara” yang diketuai oleh Chandra Kristiyani Gulo, dengan anggota Wendi Syahda Setia Waruwu, Theresya Egentina, Ririn Chayani Doloksaribu dan Tohom Pradinata Manalu. Semuanya merupakan angkatan 2017.
Tim 30 peneliti mahasiswa memulai penelitian dengan pengambilan data dan melaksanakan focus group discussion (FGD) dengan petani sawit sebagai responden di Desa Sumbul Kecamatan STM Hilir dan akan menyusul Desa Talun Kenas, Negara dan Kuta Jurung. Para petani sawit rakyat di Desa Sumbul sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai.
Berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi petani sawit rakyat disampaikan kepada tim peneliti. Musa Ginting salah seorang petani mengatakan, produktivitas sawit di daerah ini sangat rendah sekali, petani sering kesulitan untuk mendapatkan pupuk dan dan obat-obatan yang murah.
Kegiatan FGD tersebut diawali dengan kata sambutan dan pengarahan yang disampaikan Kepala Desa Sumbul diwakili oleh Ridwan Gurusinga selaku Sekretaris Desa, didampingi beberapa kepala dusun.
Tim 30 Peneliti Mahasiswa Prodi Agribisnis didampingi oleh Dosen Pembimbing Dr Ir Hotden L. Nainggolan MSi dan Dosen Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, Dr Ir Erika Pardede M App Sc.
Pada akhir kegiatan, Sekretaris Desa, Ridwan Gurusinga, menyampaikan terima kasih kepada Tim 30 Program Studi Agribisnis "Kami berharap ke depan bisa terjalin kerjasama antara kedua belah pihak, demi peningkatan kesejahteraan petani sawit rakyat di daerah ini" ujar Ridwan Gurusinga.
Ketua Tim 30 Peneliti Mahasiswa Agribisnis, Chandra Kristiyani Gulo, menyampaikan, pihaknya merasa bangga dan senang bisa bersanding dengan mahasiswa-mahasiswa PTN dan PTS lain di Indonesia lewat wadah Lomba Riset ini.
“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi kami untuk memberikan sumbangsih pemikiran terkait kemajuan usahatani kelapa sawit rakyat, secara khsusus di lokasi penelitian Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang pada masa-masa mendatang” ujar Chandra.