Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Dalam debat calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat yang berlangsung hari ini, cawapres dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengatakan bahwa dirinya tak akan menerima vaksin virus Corona yang disetujui Presiden Donald Trump.
"Jika Donald Trump menyuruh kita untuk menerimanya, saya tidak akan menerimanya," cetus Harris seperti dilansir CNN, Kamis (8/10/2020).
Kamala Harris secara langsung mengatakan pada hari Rabu (7/10) malam waktu setempat, bahwa jika ada vaksin virus Corona yang tersedia selama pemerintahan Donald Trump yang tidak diterima oleh penasihat ilmiah tetapi didorong oleh Presiden, dia tidak akan menerimanya.
Tetapi jika penasihat ilmiah seperti Dr. Anthony Fauci mendukung vaksin tersebut, dia akan melakukannya.
"Jika Dr. Fauci, jika para dokter memberi tahu kami bahwa kami harus menerimanya, saya akan menjadi orang pertama yang mengantre. Tentu saja," ujar Harris. "Tapi jika Donald Trump menyuruh kita untuk menerimanya, saya tidak akan menerimanya," imbuhnya.
Sebelumnya, kubu kampanye Trump telah mengecam Harris karena selama kampanye, dia mempertanyakan vaksin yang disetujui oleh Trump.
Harris mengatakan kepada CNN awal tahun ini bahwa dia tidak akan langsung mempercayai vaksin Corona kecuali jika berasal dari sumber yang "dapat dipercaya".
Dalam debat ini, Wakil Presiden Mike Pence langsung menanggapi komentar Harris tersebut.
"Sikap Anda yang terus-menerus tak mempercayai vaksin ini tidak dapat diterima," kata Pence.(dtc)