Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali mendapatkan visa dan diundang ke Amerika Serikat (AS). Anggota Komisi I DPR F-Golkar Dave Akbarshah Laksono mengatakan dicabutnya 'blokir' terhadap Prabowo ke AS terkait dengan pertimbangan politik dan hukum.
"Pasti banyak pertimbangan lah, karena negara seperti Amerika kan hukum itu sangat memperhatikan ya. Itu kan menjadi tolok ukur segala macam hal. Jadi kita yakin keputusan itu, kebijakan Amerika yang sudah mengizinkan itu bukan hanya politik, tapi juga sudah ada keputusan hukumnya," kata Dave kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).
Menurut Dave, diizinkannya kembali Prabowo masuk AS tidak serta merta terkait dengan posisinya yang kini menjabat sebagai Menhan. Dave menduga visa untuk Prabowo ini diberikan kembali karena otoritas AS menganggap kasus pelanggaran HAM yang diduga terkait dengan Prabowo sudah selesai.
"Saya rasa nggak bisa se-simple itu ya, itu pasti ada pertimbangan, bukan hanya pertimbangan politis gitu aja, pasti ada pertimbangan karena pertimbangan mungkin kasusnya dianggap sudah selesai atau ada bukti baru sehingga tidak dilanjutkan, jadi ada berbagai macam faktor," ujarnya.
Ketua DPP Partai Golkar itu pun berharap kunjungan Prabowo ke Amerika yang akan dilakukan pekan depan berjalan lancer. Dave berharap pertemuan Prabowo dengan Menhan AS menghasilkan kerja sama untuk modernisasi alutsista di Indonesia.
"Pertama kita berharap Pak Menhan perjalanannya dilindungi oleh Allah SWT dan bisa kembali dengan selamat dan tidak terkena CPVID atau apapun ya, karena Amerika itu masih yang tertinggi infeksinya dan angka kematiannya," tutur Dave.
"Kedua, kita berharap Pak Menhan kunjungannya ini bisa berhasil untuk meyakinkan Amerika agar kita bisa melakukan pembelian untuk modernisasi alutsista kita yang banyak yang sudah ketinggalan dibanding negara-negara tetangga kita," lanjutnya.
Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan menjawab kabar Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendapat visa masuk Amerika Serikat (AS). Kemenhan memastikan Prabowo diundang ke Amerika Serikat.
"Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto diundang oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper untuk berkunjung ke Amerika Serikat pada tanggal 15-19 Oktober 2020," kata Dahnil Anzar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/10).
"Undangan ini untuk melanjutkan pembicaraan detail terkait kerja sama bilateral bidang pertahanan," ucap Dahnil.(dtc)