Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumatra Utara membagikan 2.500 masker kepada warga binaan di di Lapas Klas I Medan, Jalan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan, Sabtu (10/10/2020).
Selain masker, IDI juga membagikan juga vitamin. Tujuan pembagian masker adalah untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di Lapas Klas I Medan, dan vitamin untuk meningkatkan imunitas warga binaan.
Dengan berbaris, satu per satu warga binaan menerima masker dan vitamin. Pembagian dilakukan pengurus IDI Sumut yang dipimpin dr Evan Doni, dan disaksikan langsung Kepala Lapas Klas I Medan, Frans Elias Nico.
"Pembagian masker oleh IDI Sumut sebagaimana yang kita lakukan saat ini adalah memutus mata rantai penularan covid-19, khususnya di LP Klas I Medan ini," sebut Evan Doni, yang juga Ketua Gerakan Satu Juta Masker IDI Sumut itu.
Ia juga mengajak warga binaan untuk patuh menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19, yakni dengan rajin memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Sejak gerakan memakai masker dicanangkan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, 16 Agustus 2020, kata Evandoni, IDI sudah keliling membagikan masker ke kabupaten/kota di Sumut. Hingga saat ini telah dibagikan 215.000 masker kepada masyarakat.
Pengurus IDI Sumut lainnya yang juga Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumut, dr Rudi Sambas, mengajak warga binaan untuk selalu menggunakan masker meskipun sedang berada di dalam ruangan atau lingkungan Lapas.
Rudi Sambas, salah satu dokter di garda terdepan penanganan pasien covid-19 di rumah sakit rujukan RS GL Tobing Tanjung Morawa itu mengatakan kalau covid-19 tidak dilawan, justru sebaliknya covid-19 yang menyerang. "Covid ini tidak nampak, karenanya harus kita lawan, kita cegah dengan menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Klas I Medan, Frans Elias Nico, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada IDI Sumut yang telah membantu pihaknya mencegah dan bahkan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Lapas.
Sejalan dengan IDI Sumut, di Lapas Klas I Medan, tambah Frans Elias Nico, dijalankan dengan disiplin protokol pencegahan covid-19. "Dan kami bersyukur, sejauh ini tidak ada warga binaan yang tertular covid-19," ujarnya.