Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ada banyak transaksi jual-beli pemain di Liga Inggris 2020/2021. Menurut agen pemain, dua transfer Manchester United jadi yang terburuk. Memang benar?
Dari data yang dihimpun usai selesainya bursa transfer 5 Oktober lalu, Klub-klub Liga Inggris mengeluarkan total 1,2 miliar pound sterling atau setara Rp 22,7 triliun. Dari jumlah itu, Chelsea paling teratas dengan belanja mencapai 226,1 juta paun.
Pemain termahal adalah Kai Havertz dengan 70 juta paun ditambah beberapa pemain top lain seperti Timo Werner, Hakim Ziyech, Edouard Mendy, dan Ben Chilwell. Manchester City di posisi kedua dengan 147 juta paun dikeluarkan disusul Aston Villa (85 juta paun), Leeds United (84,5 juta paun), dan Wolverhampton (83,6 juta paun).
Juara bertahan Liverpool cuma ada di posisi keenam dengan 81,7 juta paun. Lalu, MU ada di mana? Dia cuma ada di posisi ke-10 dengan pengeluarkan 54,4 juta paun untuk memboyong Donny van Beek dari Ajax Amsterdam dengan 35 juta paun dan baru menebus Alex Telles dari FC Porto di hari terakhir dengan 15 juta paun.
Selain itu ada juga beberapa pemain muda seperti Facundo Pellistri dan Amad Diallo Traore. Selain itu, Edinson Cavani didatangkan cuma-cuma. Jika melihat pembelian MU, sebenarnya pemain-pemain yang digaet tergolong bagus, terutama Cavani.
Tapi beda halnya ketika hal itu ditanyakan kepada para agen pemain. Adalah The Athletic yang mewawancarai 18 agen pemain soal pendapat mereka terkait transfer terburuk sepanjang musim panas kemarin.
Di posisi teratas ada Cavani dengan 28 persen dan Van de Beek menyusul di posisi kedua dengan 11 persen. Para agen pemain menilai kalau Cavani adalah pembelian panik dari MU, karena terus dikritik menyusui kegagalan mendapatkan pemain incaran seperti Jadon Sancho, Thiago Alcantara, Kalidou Koulibaly, hingga Sergio Reguilon.
"Apakah MU sudah menggunakan budget belanjanya dengan tepat? Apakah Man United sudah berpikir panjang saat mendatangkanya? Sepertinya transfer Cavani itu sia-sia saja," ujar The Athletic yang.
Kalau soal Van de Beek, agen-agen bukan mempertanyakan kemampuan pemain asal Belanda itu, tapi lebih kepada kebutuhan MU. Apalagi MU sebenarnya sudah punya Paul Pogba yang gayanya mirip-mirip dengan Van de Beek.
"Saya tidak paham kenapa Van de Beek dibeli. Dia pemain bagus tapi bukan yang dibutuhkan United."
Nathan Ake ada di posisi ketiga soal peringkat transfer terburuk mengingat Manchester City harus mengeluarkan uang 41 juta paun. Padahal Ake gagal mempertahankan Bournemouth dari degradasi musim lalu. dtc