Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Semarang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baperakraf) menyusun panduan protokol khusus untuk 8 jenis kegiatan wisata. Panduan penerapan protokol kesehatan Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) itu sudah mulai disosialisasikan.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani saat menyampaikan pembukaan secara daring pada acara Bimbingan Teknis Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Melalui Media dan Penerapan Protokol CHSE Pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Santika Premiere Semarang.
"Kemenparekraf menyusun berbagai hal protokol kesehatan di bidang event, diving, paralayang, golf, MICE, arung jeram, pendakian gunung, maraton. Diving sedang disosialisasikan," kata Rizki lewat daring kepada peserta bimbingan teknis di Hotel Santika Premiere, Minggu (11/10/2020).
Koordinator Wisata Buatan Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Komang Ayu Astiti menabahkan, sosialisasi dilakukan kepada pihak terkait seperti pelaku industri, agen travel dan stake holder.
"Sudah menyusun panduan CHSE sebanyak delapan. Akan segera disosialisasikan ke perilaku industri atau travel agen dan stake holder agar bisa dilakukan di masa pandemi dan tetap aman," kata Ayu.
Dalam acara bimbingan teknis yang diikuti para admin media itu, Ayu menjelaskan, saat ini promosi wisata yang dilakukan ke masyarakat yaitu wisata yang sudah menerapkan protokol kesehatan ketat sehingga masyarakat merasa aman.
"Admin ini diharapkan, seperti kana bu Deputi, belum fokus promosikan destinasi, tapi sosialisasikan destinasi yang sudah menerapkan protokol kesehatan. Bagaimana protokol supaya wisatawan yang berkunjung merasa aman. Meski massa pandemi bisa lakukan aktivitas wisata yang aman," jelas Ayu.
Kegiatan itu juga didukung oleh DPR RI. Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan pariwisata bisa menjadi pintu untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi.
"Dengan penguatan pariwisata kita bisa kuat. Pariwisata bisa menjadi pintu masuk penguatan ekonomi," kata Agustina.(dtt)