Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution didampingi Wakil Ketua I DPRD Tebingtinggi, HM Azwar mengajak dialog massa pendemo Tolak UU Omnibus Law, di Kantor DPRD Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (12/10/2020).
Kehadiran Basyaruddin dan Azwar sebelumnya disambut sorak sorai suara pendemo yang salut melihat sikap keduanya, karena mau turun menemui mereka.
Aksi demo tolak UU Omnibus Law di Kota Tebing Ttinggi diikuti sekitar 30 orang mahasiswa.
Koordinator Kesatuan Aksi Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Tolak UU Cipta Kerja Kota Tebingtinggi (KASMPTA-TT), Jihan Akbar Nasution, meminta Wali Kota Tebing Tinggi hadir ke hadapan mereka, dan secara tegas meminta Ketua DPRD Tebingtinggi dan Wali Kota Tebingtinggi, menandatangani surat penolakan tentang UU Omnibus Law dan segera mengirimnya ke DPR RI dan Presiden RI Joko Widodo.
Menanggapi permintaan para demonstran, Basyaruddin kemudian mengajukan tawaran kepada peserta aksi agar menunggu Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, di ruang rapat paripurna DPRD Tebingtinggi.
Mendengar tawaran dari Basyaruddin, para peserta aksi akhirnya luluh dan setuju masuk ke dalam ruang rapat paripurna DPRD Tebing Tinggi untuk menunggu kehadiran Wali Kota Tebing Tinggi.
Setelah menunggu beberapa saat di ruang rapat Paripurna, akhirnya Umar hadir di lokasi menemui para demonstran, untuk berdialog bersama mencari solusi yang terbaik.
Di dalam ruang rapat paripurna, akhirnya Ketua DPRD Tebingtinggi, Wali Kota Tebingtinggi dan para demonstran, sepakat akan terlebih dahulu membedah apa isi UU Omnibus Law sebenarnya.
Setelah selesai dibahas, Walikota Tebingtinggi, berjanji akan menandatangani surat penolakan terhadap UU Omnibus Law, dan akan bersama-sama mengantarnya ke DPR RI, bersama Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution.
Sebelum pergi meninggalkan ruang rapat paripurna, demonstran penolakan UU Omnibus Law, mengaku kecewa karena selama mereka berada di DPRD Tebing Tinggi, tidak ada satu pun politisi dari Partai Demokrat yang hadir menerima aspirasi mereka.