Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ada kabar baik dari update penanganan covid-19 di Provinsi Sumatra Utara. Dilaporkan bahwa penderita covid-19 positif swab PCR yang aktif di Sumut tinggal 2.158 orang hingga per kondisi 11 Oktober 2020.
Dan jumlah penderita aktif 2.158 orang itu menunjukkan penurunan 536 orang dibandingkan minggu sebelumnya yang masih sebanyak 2.694 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, dalam paparannya lewat saluran youtube Humas Sumut, Senin (12/10/2020).
Dari jumlah penderita 2.158 orang, kata dr Aris itu, di antaranya 1.670 orang menjalani perawatan secara isolasi mandiri dan 488 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
dr Aris mengatakan hingga kondisi Senin 12 Oktober 2020, jumlah total penderita covid-19 positif swab PCR di Sumut sebanyak 11.419 orang.
Dari jumlah total 11.419 orang itu, telah sembuh 8.881 orang dan meninggal dunia 473. Adapun jumlah spesimen swab PCR yang diperiksa sebanyak 109.373 sampel.
dr Aris mengatakan angka kesembuhan tertanggal 11 Oktober 2020 sebesar 76,82% atau meningkat signifikan 6,19 poin dibandingkan minggu sebelumnya 70,63%. Angka kesembuhan Sumut 76,82% itu, setara dengan angka kesembuhan nasional saat ini sebesar 76%.
Perolehan peningkatan angka kesembuhan, didapatkan dari jumlah penderita sembuh yang lebih besar dibandingkan penderita konfirmasi baru di Sumut dalam beberapa minggu terakhir.
Sedangkan angka kematian diperoleh sebesar 4,12% atau menurun 0,02 poin dibandingkan minggu sebelumnya 4,14%. "Positivity rate dalam 14 hari terakhir tertanggal 9 Oktober 2020 didapatkan 10,97%, berada di bawah angka positivity rate nasional 14,43%," ungkap Aris.
Namun meski secara umum kondisi penanganan covid-19 di Sumut membaik, namun Satgas kata dr Aris, berharap agar semangat masyarakat tidak kendur melawan covid-19.
Sebab penderita baru covid-19 masih saja terjadi, dan juga penderita covid-19 yang meninggal, masih terjadi. Pandemi covid-19 belum selesai. Karenanya masyarakat tetap diminta menjalankan protokol kesehatan.
"Masyarakat harus selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, menjaga jarak, menghindari keramaian serta meningkatkan daya tahan tubuh," pungkas dr Aris.