Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara dan Institut Pertanian Bogor (IPB) University, mengikat kerja sama. Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Senin (12/10/2020), di Bogor.
Dilaporkan, penandatanganan MoU turut disaksikan Rieke Diah Pitaloka, MHum (Anggota Komisi IV DPR RI) . Ruang lingkup kerja sama mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pembangunan daerah Kabupaten Tapanuli Utara.
Nikson Nababan didampingi Sekretaris Daerah Indra Simaremare dan Kepala Bapeda Luhut Aritonang.
Kepada media, pihak keprotokoleran Pemkab Taput menjelaskan, di acara itu, Nikson Nababan menuturkan, lewat kerja sama ini, ia berharap, bersama IPB University, Pemkab Tapanuli Utara mampu untuk membangun sebuah sistem yang akan bisa menjadi acuan rencana pembangunan tingkat desa sampai pusat.
“Visi misi saya adalah membangun Tapanuli Utara dimulai dari desa. Desa kuat, maka kota akan kuat. Saya berharap program data desa presisi ini bisa dimulai awal November nanti dan Tapanuli Utara menjadi pilot project-nya,” kata Nikson.
Prof Arif Satria mengungkapkan, kerja sama ini merupakan momen untuk memanfaatkan inovasi yang dihasilkan IPB University untuk masyarakat dan daerah. Data desa presisi misalnya, sangat berguna untuk meningkatkan akurasi data sebagai dasar bagi perencanaan pembangunan desa.
“Kita berusaha menghasilkan perencanaan yang berkualitas. Akurasi data menjadi keniscayaan. Apabila data bermasalah, maka jangan berharap pembangunan akan berjalan dengan baik. IPB University saat ini terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk mensosialisasikan pentingnya program data desa presisi ini,” ujar Prof Arif.
Rieke Diah Pitaloka mengatakan, saat ini kebijakan pembangunan harus dibangun berdasarkan paradigma science based policy. Perguruan tinggi dalam hal ini sebagai center of excellence, di mana kebijakan harus berpijak pada hasil riset perguruan tinggi.
“Penemuan di IPB University sudah banyak dan luar biasa. Saya yakin itu akan sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Semua yang sudah dihasilkan, kita akan perjuangkan untuk dapat menjadi landasan kebijakan pembangunan di segala bidang baik di pemerintah pusat dan daerah,” tutur politikus PDIP ini.