Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wilayah Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara, tak lagi berstatus hijau. Sebab, kasus corona virus disease (covid-19) melonjak di sana. Hal itu setelah pada Senin (12/10/2020) kemarin, ditemukan sebanyak 14 orang kasus konfirmasi positif covid-19 swab PCR berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena itu, terpaksa dilakukan pengetatan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, Arsyad Lubis, kepada wartawan di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (13/10/2020).
Dari koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dengan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Samosir, Lasro Marbun, kata Arsyad, Pemkab Samosir melakukan 3 hal pengetatan di Samosir yang akan resmi diberlakukan mulai Rabu (14/10/2020).
Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Samosir. "Untuk tidak ada lagi pertambahan kasus di sana. Kita sangat bangga dengan Samosir selama ini karena statusnya hijau," kata Arsyad.
Adapun 3 hal pengetatan itu, yakni pertama peniadaan proses belajar mengajar di sekolah atau kembali ke sistem belajar dari rumah secara online (daring). "Yang sebelumnya tatap muka, mulai besok ditutup," kata Arsyad.
Kedua, melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap pengunjung yang masuk ke Samosir di pintu-pintu masuk.
"Bukan wisata ditutup, tapi diperketat. Pengunjung dirapid test, diukur suhunya dan wajib menerapkan protokol kesehatan," kata Arsyad.
Ketiga, kegiatan seperti pesta adat, budaya dan keagamaan akan dibatasi.
"Artinya bukan kita dilarang, tapi ada pembatasan jumlah orang dan durasi waktu," jelas Arsyad.
Ditambahkannya, ke-14 orang pasien positif covid-19 di Samosir itu, di antaranya terdiri dari 4 petugas kesehatan, 2 bidang, 1 analisis dan 1 petugas isolasi.
"Dan sampai hari ini tidak ada pertambahan kasus, masih 14 orang," ungkap Arsyad.
Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, tambah Arsyad, terus memantau perkembangan covid-19 di Samosir. Sejumlah bantuan Alat Pelindung Diri (APD) sudah dikirimkan sebelumnya. Satgas berharap Samosir tetap aman dari covid.
Ia mengatakan, pengetatan bukan agar orang takut datang ke Samosir, tetapi agar lebih nyaman berada di Samosir. Sebab bagaimana pun, Samosir bagian dari Danau Toba, sektor pariwisata harus tetap berjalan, tapi protokol kesehatan harus dipastika diterapkan secara disiplin.
"Harus, protokol kesehatan harus disiplin diterapkan, yakni dengan selalu pakai masker, rajin cuci tangan pkai air dan sabun, jaga jarak (physical distancing) dan hindari kerumunan serta memperkuat imunitas," tambah Arsyad.