Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menyarankan pemerintah tetap mempertahankan stimulus demi memulihkan perekonomian dari tekanan pandemi COVID-19.
Managing Director IMF Kristalina Georgieva menjelaskan bahwa pemerintah harus tetap fokus pada penanganan kesehatan dari virus Corona dan tidak boleh menarik stimulus terlalu dini.
"Jika kita memotong tali penolong yang telah diberikan kepada keluarga dan bisnis sebelum kita keluar dari krisis kesehatan, ini bisa menjadi bencana besar dalam hal kebangkrutan, pengangguran, dan menggagalkan semua yang telah dilakukan selama ini," kata dia dilansir dari Reuters, Rabu (14/10/2020).
IMF saat ini memperkirakan produk domestik bruto global menyusut 4,4% pada 2020. Sekitar US$ 12 triliun stimulus yang dipasok sebagian besar oleh negara-negara maju berhasil menekan kerusakan akibat pandemi COVID-19.
Sayangnya negara-negara miskin dan berkembang menghadapi gambaran yang lebih buruk.
"Ceritanya tidak seburuk yang kami kira tiga bulan lalu, tapi tetap mengerikan," jelas Kristalina.(dtf)