Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut) dari Fraksi PDI Perjuangan, Franky Partogi Sirait, menyoroti bobroknya management gerbang pintu tol Tebing Tinggi. Hal itu mengakibatkan carut marutnya sistem lalu lintas kendaraan yang keluar masuk pintu tol.
“Bagaimana bisa di layanan drive thru top up kartu etoll orang berbondong-bondong mengantri dan memarkirkan mobil secara sembarangan. Ini buruk sekali," ujar Partogi dalam keterangan tertulisnya Rabu (14/10/2020).
Hal tersebut membuktikan adanya pembiaran dan ketidakperdulian dari pihak managemen untuk melakukan penertiban di pintu tol agar lebih aman dan nyaman bagi pengguna tol
“Apalagi saat ini sedang dalam situasi pandemi, orang-orang yang top up nampak tidak jaga jarak dan memakai masker, tentu bisa berakibat fatal. Kalau managemen tidak perduli terhadap situasi ini maka, jangan berharap Sumut bisa maju," tegasnya.
Pintu tol Tebing Tinggi saat ini memiliki kesibukan dengan intensitas tinggi, maka pihak terkait harus memperhatikan hal tersebut.
”Sudah saatnya pihak terkait dalam hal ini operator penyedia layanan tol melakukan sanksi atau pemecatan kepada petugas yang tidak profesional dan tidak becus dalam melaksanakan tugasnya," tegas Partogi.