Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution mengunjungi Posko Relawan Muslimah Lingkaran Setia AMAN di Jalan Sunggal, Kamis (15/10/2020). Di sana, ia bertemu dengan ibu-ibu pengajian. Banyak hal yang dibicarakan oleh eks politikus PDIP itu. Dialog pun terjadi antara relawan dengan Akhyar.
Ketua Relawan Posko Muslimah Lingkaran Setia AMAN, Mita berbicara tentang kelompok orang berbaju coklat-coklat yang mengumpuli KTP jelang pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang.
Akhyar sendiri mengaku tidak tahu pasti tentang siapa sosok baju coklat yang dimaksud.
"Saya gak tau siapa coklat itu, Bawaslu kalau ada di sini, kalau memang ada yang salah tolong diingatkan," ujar Akhyar.
"Saya gak ngerti apa yang coklat-coklat itu kata Bu Mita, mungkin kawan-kawan yang tau bisa menafsirkan apa itu coklat-coklat. Kan gitu ya, tapi saya dengar juga apa itu coklat-coklat," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan pada 9 Desember mendatang akan banyak godaan, akan ada yang mengumpuli KTP dan memberikan sembako.
Namun, ia dan Salman tidak mau menjadi orang jahat ketika memimpin Kota Medan. Karena, memimpin Medan adalah amanah dan mencari ridho.
Di akhir kesempatan ia menegaskan soa netralitas. "Semua pihak siapapun dia, jagalah kenetralan, jaga amanah jabatan yang Anda pegang, karena amanah tersebut amanah rakyat, jangan gunakan pilkada ini untuk melakukan tindakan yang di luar peraturan, masyarakat tahu itu," tegasnya.
Selain itu, Akhyar juga akan tetap melakukan kampanye secara tatap muka dan bertemu dengan masyarakat.