Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.cim-Taput. Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Taput, kembali melonjak. Untuk itu pesta-pesta adat akan ditunda pelaksanaannya. Untuk acara pernikahan hanya diizinkan pemberkatan nikah, sedangkan untuk pesta adat meninggal dunia (saur matua-red), hanya satu hari saja. Hal itu disampaikan Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, saat memimpin rapat penanganan Covid-19, bersama Forkopimda, bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Jumat (16/10/2020)
"Dengan melonjaknya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Taput, untuk saat ini, berdasarkan hasil kesepakatan rapat, maka pesta-pesta tidak kita ijinkan lagi. Bagi yang sudah sempat mendapat ijin hanya diperbolehkan pemberkatan di Gereja," ungkapnya.
Selanjutnya untuk acara pesta adat meninggal dunia (saur matua), hanya diijinkan satu hari saja. Sedangkan bagi warga yang meninggal dunia di luar daerah dan dibawa ke Taput, langsung dimakamkan. "Keputusan ini berlaku hingga ada keputusan baru lagi," ungkap Bupati lagi.
Bupati juga menyampaikan, bahwa Satpol PP bekerjasama dengan TNI/Polri harus melakukan razia bagi pesta atau kerumunan yang ada di desa-desa. Pos Siskamling Desa dan Kelurahan akan kembali diaktifkan dengan swadaya masyarakat. Perayaan Natal yang mengumpulkan massa juga akan ditiadakan. Bagi masyarakat yang telah melakukan Rapid Test dan hasilnya reaktif, menunggu keluar hasil Swab Test, untuk melakukan isolasi mandiri. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak ada yang bisa tugas ke luar kota tabpa izin Bupati. "Apabila tidak diindahkan akan diberi sanksi" tegas Bupati.
Terkait alat diagnosti laboratorium dan Cartride Swab yang mengalami kekosongan di RSUD Tarutung, pada kesempatan itu Bupati menegaskan akan mengambil langkah kerjasama operasional (KSO) untuk mengatasi sulitnya mendapatkan alat diagnostik laboratorium di RSUD Tarutung. Seperti Cartridge SARS-Cov-2, sehingga hasil reaktif lewat rapid test harus menunggu lama. "KSO ini akan dituangkan dalam kesepakatan bersama Forkopimda Taput," tegas Bupati