Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah ditutup melemah. Pelemahan IHSG dan rupiah dipicu oleh tekanan eksternal seiring dengan buruknya kinerja pasar keuangan global. IHSG tercatat turun 0,034% dilevel 5.103,41. Sementara itu, mata uang rupiah juga di tutup melemah di level 14.697/dolar Amerika Serikat (AS).
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, sentimen eksternal masih menjadi pemicu pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini. Sentimen internal juga tidak begitu mendukung perdagangan pada hari ini. "Tapi kinerja IHSG tidak seburuk bursa di luar. Tapi begitupun, IHSG sejauh ini belum keluar dari tekanan dikarenkan pandemi Covid-19 justru memburuk di benua Eropa," katanya, Jumat (16/10/2020).
Untuk kinerja mata uang rupiah, sejauh ini juga tidak jauh berbeda pemicunya. Dari sisi fundamental, data neraca dagang yang surplus membuat rupiah menguat sebelumnya. Namun kepastian stimulus yang sepertinya tidak berjalan baik sejauh ini memicu terjadinya tekanan pada mata uang rupiah. Rupiah sebelumnya cukup diuntungkan dengan rencana stimulus yang sempat direncanakan akan keluar sebelum pilpres di AS awal November.
"Di akhir pekan ini, rupiah dan IHSG sama-sama bergerak dalam rentang tipis dan tidak jauh dari posisi psikologis. Dan di pekan depan, sentimen Covid-19 masih akan menjadi topik utama yang akan mempengaruhi pasar keuangan," kata Gunawan.