Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Founder Kaum Milenial Indonesia Swangro Lumbanbatu mendesak pemerintah pusat mendengar keluhan Pemda Tapanuli Utara, Sumatra Utara bahwa di daerah itu sekarang mengalami kekosongan cartridge Swab di RSUD Tarutung, sehingga uji lab test swab harus dikirimkan ke Medan dan menunggu berhari-hari untuk memastikan si pasien positif atau negatif.
Itu diungkapkan mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini, usai berkunjung ke rumah dinas Bupati Tapanuli Utara dan berbicara dengan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Minggu (18-10-2020).
Dilaporkan, 3 hari sebelumnya, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan telah melayangkan surat kepada pemerintah pusat terkait kekosongan cartridge di RSU Tarutung, sebagai rumah sakit rujukan covid-19 di wilayah Pantai Barat Sumut.
Selain memberikan dukungan kepada pemerintah disana dalam upaya penanganan covid -19, Swangro Lumbanbatu juga menyampaikan harapan kepada masyarakat, terutama kelompok muda , agar tetap taat mematuhi protokoler kesehatan.
"Anak muda harus mengingatkan orangtua, tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan serta memberi pemahaman apa sebenarnya Covid-19 ini.
Jangan menganggap Covid-19 adalah hanya issue belaka dengan pikiran bahwa pemerintah hanya mengada-ada," sebut Swangro.
Selain dia, Direktur Wilayah Kaum Milenial Indonesia Tapanuli Utara Doni Rahmadi Butarbutar merujuk pada release GTPP Covid-19 Taput bahwa sudah ada 76 orang yang dikonfirmasi positif, mengatakan mestinya naiknya angka itu akan meningkatkan kewaspadaan bagi seluruh masyarakat dan bersinergi, agar wabah Covid-19 ini dapat diatasi.
"Tidak ada gunanya saling menyalahkan, kita berharap agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dan mendukung pemerintah dan tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam memerangi Covid-19,"ucapnya.