Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labura. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut Wilayah III Kisaran menilai bahwa di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) paling sering terjadi konflik buaya di Sumut. Kejadian terbaru, Aspan Munthe (43), seorang nelayan yang juga anggota Satuan Linmas di Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, diterkam buaya saat mencari ikan menggunakan jaring dengan menaiki sampan di sungai Simangalam, Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga Senin sore, Apen belum ditemukan.
"Dari berbagai kejadian konflik buaya di Sumut, paling sering terjadi di Labura. Khususnya untuk sungai Simangalam, daerah tersebut merupakan habitat buaya muara," Kepala Seksi Konservasi BKSDA Sumut Wilayah III Kisaran, Alfianto Luat Siregar, kepada medanbisnisdaily.com melalui whatsapp, Senin (19/10/2020).
Dikatakan Alfianto, dirinya telah dua kali menangangi kejadian orang diterkam sampai meninggal. "Dan kejadian orang diterkam sampai meninggal, ini merupkan kejadian kedua yang saya tangani," tambahnya.
Saat ditanya jumlah konflik dengan buaya di Sumut, Alfianto menyebut masih mengumpulkan data.
"Ini nanti saya tanyakan kantor Medan ya Pak," katanya. Terkait kematian Aspan, pihaknya masih mengumpulkan informasi. "Untuk kejadian ini, kami masih mengumpulkan informasi bersama BPBD dan Basarnas," lanjutnya.
Alfianto menyayangkan adanya kejadian penerkaman buaya itu. Pihaknya, kata Alfianto, sudah mengimbau warga agar berhati-hati.
"Namun sangat disayangkan, karena kejadian sebelumnya, kita sudah imbau warga berhati-hati dan kita malah sudah pasang plang peringatan di sana. Kalau tidak mendesak, diimbau agar tidak beraktivitas malam hari, karena buaya aktif malam hari," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa bulan lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, melakukan pencarian terhadap Ponidi (47), warga Dusun Tanjung Alam, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Minggu (26/7/2020). Ponidi diterkam buaya saat memanen buah sawit di ladangnya sekira pukul 11.00 WIB. Ponidi dan Aspan Munthe di terkam buaya di aliran sungai yang sama, namun titik lokasi berbeda.