Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bawaslu Kota Medan masih mempelajari laporan Tim Hukum AMAN (Akhyar Nasution-Salman Alfarisi) yang melaporkan dugaan pelanggaran oleh Wakil Gubernur Sumut, Muda Rajekshah alias Ijeck.
"Semalam ada masyarakat yang hadir, mengaku sebagai tim hukum paslon nomor 1 dan melaporkan Pak Ijeck. Laporan itu masih kami dalami, " ujar Komisioner Bawaslu Medan, Taufik Munthe, ketika dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).
Pendalaman laporan, kata dia, perlu dilakukan untuk melihat kelengkapan syarat formil dan materil. "Setelah itu kami akan pleno untuk menentukan laporan tersebut bisa diregister atau tidak," bilangnya.
Ketika membuat laporan, lanjut dia, Tim Hukum AMAN melampirkan bukti screenshot foto akun media sosial Wakil Gubernur Sumut yang berisikan aktivitas dengan paslon nomor urut 2. "Kalau laporan teregister makan tahapan selanjutnya adalah mengundang pihak-pihak terkait untuk dimintai klarifikasi," urainya.
Seperti diberitakan, Tim Kuasa Hukum Pasangan calon (Paslon) Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) melaporkan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Medan. Ijeck dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mendukung pasangan nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman. Ada beberapa foto yang dijadikan bukti oleh Tim AMAN.
Koordinator Divisi Hukum Tim AMAN Muhammad Hatta, menjelaskan pihaknya mempersoalkan kehadiran Ijeck pada acara peresmian Rumah Tahfidzh Alquran Yayasan Tahfidzh Sumatera Utara di Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan pada Jumat 16 Oktober 2020 lalu. Di acara itu juga hadir calon Wali Kota nomor urut 2 Bobby Nasution.
"Dalam kegiatan terlihat foto bareng antara Wagub berdua dengan paslon nomor urut 2 Bobby Nasution dan pengurus yayasan, dan pada saat berfoto itu ada bentuk dukungan tanda dua jari," kata Hatta di Bawaslu Medan, Selasa (20/10/2020).
Namun Hatta mengakui, dalam empat bukti foto yang mereka laporkan ke Bawaslu Medan, tidak ada foto Wagub Ijeck mengacungkan jari sebagai bentuk dukungan. "Kita keberatan kepada Wagubsu, terkait dengan paslon nomor urut 2 yang berfoto bersama beliau. Dan ada tanda dukungan dua jari tapi (dari) para hadirin yang ikut berfoto di situ.
Kita tidak mengetahui apa hubungan paslon nomor 2 dalam kegiatan Wagub itu karenanya kita minta Bawaslu melakukan klarifikasi," ungkapnya.