Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kesadaran mengedepankan keselamatan berkendara (safety riding) merupakan hal penting untuk dimiliki setiap pengguna kendaraan bermotor. Ketidakdisiplinan dalam berkendara, terbukti sering memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mrenggut korban jiwa.
Bahkan di antara banyaknya faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, kelalaian para pengendara sendiri saat di jalan menjadi salah satu yang terbesar. Namun faktanya, masyarakat terbilang masih memiliki kesadaran keselamatan berkendara yang rendah.
Masih banyak terlihat pengendara yang berkendara tanpa helm, tidak menghidupkan lampu sein saat berbelok, melawan arus, berboncengan lebih dari dua orang, ugal-ugalan, dan berbagai pelanggaran berkendara lainnya.
Melihat kondisi itu, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut, melalui tim safety riding terus menggencarkan kampanye #Cari_Aman ke berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas motor, hingga karyawan baik pemerintah maupun swasta.
Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy, Ismed Risya, mengungkapkan para pengendara sepatutnya bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Harus mengutamakan keselamatan berkendara dan bertanggungjawab atas keselamatan bersama.
"Maka sudah sewajarnya membekali diri dengan pengetahuan tentang keselamatan saat berkendara dengan motor di jalan," ujar Ismed Risya kepada wartawan do Medan, Rabu (21/10/2020).
Oleh karena itu, Tim Safety Riding Honda ingin berbagi lima ritual sebagai syarat dan bekal para duta dan pejuang #Cari_Aman untuk beraksi.
Pertama, pastikan kondisi tubuh sehat sebelum berkendara. Kondisi tubuh sangat penting diperhatikan ketika hendak berkendara, saat lelah atau kurang enak badan sebaiknya beristirahat. Begitu pula saat mengantuk saat berkendara, sebaiknya segera mencari tempat untuk beristirahat dan tidur sejenak. Karena kondisi badan yang tidak baik ketika berkendara dapat berakibat fatal seperti kecelakaan yang membuat kerugian harta benda maupun kehilangan nyawa.
Kedua, periksa kondisi kendaraan karena termasuk faktor yang penting dalam berkendara. Sedikit saja terjadi kekacauan pada kendaraan dapat membuat kendaraan macet tiba-tiba. Oleh karena itu, jangan lupa untuk segera servis kendaraan secara berkala dengan ahlinya, terutama ketika hendak berpergian jauh.
Ketiga, pakailah helm standar dan jaket.
Salah satu hal yang paling berbahaya ketika terjadi kecelakaan adalah dikarenakan tidak menggunakan helm atau jaket. Padahal selain untuk keselamatan, jaket dan helm juga sarana pendukung agar si pengendara terlihat keren.
Keempat, patuhi rambu-Rambu lalu lintas. Tidak menaati rambu lalu lintas saat berkendara akan sangat berbahaya dan mengancam keselamatan. Selain dibutuhkan pemahaman, mempersiapkan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK juga menjadi bagian penting dalam mentaati peraturan lalu lintas yang ada.
Kelima, patuhi protokol kesehatan. Menjalankan protokol kesehatan menjadi bagian dari gaya hidup saat ini. Beritu juga saat berkendara, dimana harus menggunakan masker saat berkendara, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak dengan orang lain.
"Dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, pihaknya selalu berharap dapat berkontribusi melahirkan para duta dan pejuang yang akan ikut menyebarkan semangat #Cari_Aman untuk mewujudkan terciptanya budaya berkendara yang tertib dan aman di wilayah Sumatra Utara," ujar Ismed Risya.