Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dalam kunjungannya ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, di Jalan Sakti Lubis, Medan, menindaklanjuti terkait rusaknya beberapa akses jalan akibat proyek strategis nasional pembuatan jalan Tol.
Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Kominfo Dedi P Siagian, Kadis PU Rusmiyati Harahap dan Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik diterima Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, Selamat Rasidi.
Wali Kota melalui Kadis Komunfo Dedi P Siagian kepada wartawan, Kamis (22/10/2020), menjelaskan tentang adanya beberapa ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi yang rusak akibat pembangunan proyek jalan Tol yang saat ini sedang berjalan.
Kita mengharapkan adanya kesepakatan untuk perbaikan akses jalan tersebut. Ada 3 ruas jalan nasional dan 4 ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan akibat pembangunan proyek jalan Tol. Inilah yang perlu kita pertanyakan tentang perbaikan jalan tersebut, jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Besar Jalan Nasional Sumut Selamat Rasidi mengatakan, ada beberapa ruas jalan nasional dan jalan provinsi dan telah disepakati bahwa ruas jalan provinsi itu pada saat selesai pembangunan halan tol mereka akan ke posisi semula.
"Begitu juga dengan ruas jalan nasional kita menjamin perawatannya dan fungsionalnya itu akan menjadi tanggungjawab jalan nasional", tandasnya.
Diakui oleh Selamat Rasidi, memang melihat kerusakan yang ada sekarang, terlihat tambalan-tambalan yang ada dan itu sudah layak nanti di overlay. "Kami sudah memperkirakan, kita akan memanfaatkan dana sisa lelang menjadi proritas pertama untuk penanganan perbaikan jalan tersebut," terangnya.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara berharap, mudah-mudahan dipertengahan tahun 2021 nanti dilaksanakan perbaikan tersebut. Karena jika dana sisa lelang dimanfaatkan di bulan Januari, akan dipakai lelang dini juga istilahnya. "Yakinlah bahwa hal ini menjadi perhatian kami, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara," ujar Selamat Rasidi.