Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi kedua mencoba untuk berbalik arah. IHSG yang selama sesi perdagangan sempat mengalami pelemahan hingga ke level 5.067, mencoba berbalik namun tetap ditutup melemah 0,091% di level 5.091,82. Sementara mata uang rupiah diperdagangkan melemah di level 14.660/dolar Amerika Serikat (AS).
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, pada perdagangan hari ini, pelemahan bukan hanya terjadi pada rupiah tapi juga mata uang kebanyakan negara di Asia. "Banyak negara yang mengalami pelemahan mata uangnya seiring dengan memburuknya ekspektasi terkait kemungkinan kesepakatan stimulus yang sepertinya masih akan tertunda lagi," katanya, Kamis (22/10/2020).
Sementara itu, IHSG masih akan berada di bawah tekanan selama masih ada banyak sentimen negatif seiring dengan masih buruknya kinerja pasar keuangan yang ada di bursa global. Dan pada hari ini juga terjadi tekanan jual investor asing yang membukukan transaksi jual bersih atau net sell sebanyak Rp 262 miliar.
Di pasar keuangan saat ini, ada salah satu kabar yang bisa saja menjadi pemberat IHSG yakni ditemukannya relawan vaksin Covid-19 di Brazil yang meninggal dunia. "Pelaku pasar akan berhati-hati dengan kabar tersebut. Walaupun sejauh ini uji klinis vaksin masih berlanjut," kata Gunawan.