Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- PT Allegrindo Nusantara membagikan 2.000 masker kepada warga di sekitar perusahaan tersebut, Jumat (23/10/2020). Pembagian dilakukan secara simbolis di depan kantor Allegrindo, di Desa Urung Pane, Kecamatan Purba, Simalungun.
HRD Allegrindo Medan, Abu Kasim, mengatakan pembagian masker itu merupakan bagian dari peran serta pihaknya mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan covid-19 kepada masyarakat.
"Kita membantu tugas Gubernur Sumut dan Bupati Simalungun dalam penerapan protokol kesehatan di masyarakat, dengan harapan agar secepatnya penularan covid-19 secara terputus," kata Abu Kassim.
Hadir dalam pembagian masker itu 3 kepala desa yang berada di sekitar perusahaan, yakni Kepala Desa Urung Pane, Alvons Malau yang diwakili Jon Sahlim Damanik, Kepala Desa Nagori Tongah, Panser Haloho dan Kepala Desa Salbe yakni Henry S Turnip.
Didampingi HRD Allegrindo Simalungun, Binsar Sitepu, ia lebih lanjut mengatakan bantuan masker itu bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) perusahaan.
"Karena kita peduli dengan kesehatan warga di sekitar kita saat pandemi covid-19 seperti saat ini," ujarnya.
Namun pembagian masker itu bukanlah CSR pertama yang dilakukan Allegrindo kepada warga sekitar. Di awal-awal pandemi Covid-19, Allegrindo, juga melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Urung Pane.
"Untuk kegiatan sosial lainnya kita membantu pembangunan gereja di Desa Urung Pane dan sumbangan dana untuk pembangunan masjid di Kecamatan Purba" katanya.
Bantuan lainnya dan yang paling sering dilakukan yakni pemberian kompos kepada masyarakat, mengingat Allegrindo juga bergerak di bidang ternak. "Bantuan untuk kegiatan pemuda-pemuda setempat juga sering kita berikan. Kalau bantuan kompos itu paling dibutuhkan warga, mengingat 90 persen dari mereka merupakan petani," sebutnya.
Mewakili Kepala Desa Urung Pane, Alvons Jon Sahlim Damanik mengucapkan terima kasih kepada PT Allegrindo atas kepeduliannya terhadap kesehatan warga. Selaku penghulu di desa ia akan menyampaikan masker itu kepada penduduk desa.
"KK di desa kita ada 517 KK. Di tengah situasi pandemi ini kita juga waspada dengan pendatang yang datang ke desa kita. Apalagi jika pendatang itu berasal dari zona merah," sebut Jon.
Ia juga menyebutkan bahwa sosialisasi tiga M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak juga terus dilakukan kepada warga.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Desa Salbe Henry dan Kepala Desa Nagori Tongah, Panser. Panser berharap ke depan ada lagi bantuan yang diberikan Allegrindo kepada warga. "Bantuan bibit jeruk juga kami perlukan. Mudah-mudahan ke depan dapat diwujudkan Allegrindo kepada kita," harapnya.
Desa Nagori Tongah sendiri ada 425 kepala keluarga. "Masing-masing rumah nanti akan saya berikan masker ini agar selalu mereka gunakan setiap beraktivitas keluar rumah untuk menekan penyebarluasan Covid-19" katanya.