Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Guna meningkatkan kemampuan tempur personel serta uji kesiapan operasional alutsista KRI dan Pesawat Udara TNI AL, Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I melaksanakan Latihan Gundala Sakti-20. Latihan dipimpin Komandan Guspurla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Dato Rusman SN berada di KRI Jhon Lie-358 saat latihan di Perairan Laut Natuna Utara.
Latihan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni Harbour Phase pada 19 sampai dengan 20 Oktober 2020 di Dermaga Sabang Mawang dan Sea Phase tanggal 21- 22 Oktober 2020 di Perairan Natuna Utara.
Perwira Penerangan Dispen Lantamal I Belawan, Letda Laut Mega Patinurjaya kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (24/10/2020), mengatakan, latihan Gundala Sakti-20 melibatkan empat unsur Kapal Perang, yakni KRI Jhon Lie-358, KRI Sutanto-377, KRI Cut Nyak Dien-375, dan KRI Wiratno-379, serta sebuah Pesawat Udara Patroli Maritim (Patmar) P-8303/CN-235.
Materi latihan yang digelar, meliputi latihan peperangan anti udara, peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal selam, latihan komunikasi dan manuver taktis. Dalam peningkatan koordinasi dengan pesawat patroli maritim dilaksanakan latihan sharing informasi dan koordinasi dalam mengoptimalkan kemampuan deteksi pada pelaksanaan operasi.
Danguspurla Koarmada I, menyampaikan latihan dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan tempur personel serta mengoptimalkan kerja sama dan koordinasi antar alutsista KRI dengan Pesawat Udara TNI AL yang beroperasi di Perairan Laut Natuna Utara.
“Kerja sama dan koordinasi antara KRI dengan Pesawat Patroli Maritim TNI AL di daerah operasi sangat penting untuk meningkatkan taktik dan strategi operasi di lapangan yang harus terus berimpruvisasi untuk menghadapi tantangan yang dinamis dan semakin kompleks,” ujarnya.
Panglima Koarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K, secara terpisah menjelaskan bahwa latihan dan gelar operasi Koarmada I harus seimbang, seiring dengan perkembangan ancaman. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono telah memprioritaskan pembangunan kekuatan TNI AL harus ada penyelarasan doktrin, operasi, latihan dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptive terhadap dinamika situasi terkini, demikian juga Latihan Gundala Sakti 20 untuk tetap menjaga kemampuan tempur melalui latihan dengan memperhatikan prosedur Covid-19.