Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap seluruh sektor, termasuk Usaha Kecil Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). Banyak UMKM yang terpuruk, namun tidak sedikit yang mencoba bangkit. Salah satunya usaha minuman Kopa Kopi yang mengusung konsep “Sukses Berjemaah”.
“Ini yang pertama di Kota Medan, kami sengaja mengusung konsep Sukses Berjemaah untuk bersama-sama bangkit di tengah pandemi Covid-19,” ujar Suprianto, pengelola Kopa Kopi usai Grand Opening Kopa Kopi di Jalan Amal No 86B, Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sabtu (24/10/2020).
Suprianto mengatakan, sejak pandemi Covid-19 banyak orang yang mendadak jadi pengangguran, ada yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan dan juga yang disebabkan usahanya terpuruk dan gulung tikar akibat terdampak Covid-19. Melalui konsep Sukses Berjemaah inilah, Suprianto mengumpulkan dan mengajak orang-orang yang terdampak pandemi Covid-19 untuk membangun usaha bersama agar bisa sama-sama bangkit kembali dari keterpurukan.
“Kita ingin agar kawan-kawan yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 bisa lagi sama-sama bangkit dan maju lagi, serta membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar. Melalui usaha bersama ini juga, kita lebih mudah untuk memasarkan usaha kita, karena masing-masing ikut memasarkannya,” jelasnya.
Disampaikan juga, Kopa Kopi merupakan bisnis usaha minuman kopi yang digemari era milenial saat ini. Menyediakan berbagai macam menu minuman kopi dengan cita rasa yang istimewa dengan harga yang terjangkau.
“Kita sediakan berbagai macam menu minuman kopi yang digemari generasi milenial saat ini, harganya terjangkau, pokoknya semua kalangan bisa menikmatinnya. Soal rasa kami jamin tidak mengecewakan, pasti ketagihan,” ujarnya.
Sebelumnya, acara Grand Opening Kopa Kopi berlangsung tertib dan lancar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dirangkai dengan kegiatan dengan pemberian santunan anak yatim piatu, tausiyah oleh Ustaz Jauhari Marpaung dan doa bersama. Turut hadir tokoh agama dan masyarakat Ali Murtadha serta para investor.