Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menilai timnya sulit tampil optimal karena harus melalui jadwal padat. Hal itu begitu membebani kondisi fisik skuadnya.
City menjalani padat usai jeda internasional. Pekan lalu, mereka harus menjalani tiga laga hanya dalam selang tujuh hari yaitu menghadapi Arsenal (17/10), FC Porto (22/10) dan West Ham United (24/10).
Jadwal padat tersebut harus dilalui City dengan kondisi tak ideal karena beberapa pemainnya mengalami cedera. Guardiola tak punya pilihan lain kecuali memaksakan pemain yang tersedia untuk terus bermain.
Kebijakan ini membuat daftar cedera City bertambah. Sergio Aguero kembali mengalami cedera saat The Citizens bermain imbang 1-1 dengan West Ham United.
Guardiola mengatakan bahwa jadwal padat ini begitu membebani kondisi fisik anak asuhannya. Hal tersebut menjadi salah satu sebab The Citizens terseok-seok di awal musim ini dengan bertenger di peringkat ke-13 pada klasemen Liga Inggris.
"Saya mencoba menuntut segalanya dari para pemain saya tetapi semua ada batasannya. Kami dapat bersaing dalam satu atau dua kompetisi - tidak masalah - tetapi ini harus bermain setiap tiga hari," ujar Guardiola dikutip dari situs resmi Man City.
"Kami memainkan pertandingan yang sulit melawan Porto dan kembali bermain. Meski dengan kondisi itu kami tetap berusaha memenangkan pertandingan (melawan West Ham) kecuali selama 10-15 menit pada babak pertama."
"Para pemain melakukan upaya luar biasa. Kami menciptakan peluang untuk memenangkan pertandingan dan pada akhirnya, kami tidak dapat melakukannya. Mereka mencoba dan membuat segalanya di lapangan."
"Kami masih harus bermain di Liga Champions dan Carabao Cup. Kami tidak punya cukup tenaga untuk melakukannya," tegasnya.
Jadwal padat masih harus dihadapi City untuk dua pekan ke depan. Mereka bakal melakoni empat laga dalam rentang 11 hari. dtc