Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah, didampingi Sekdaprov Sumut, R Sabrina, menyerahkan piagam penghargaan dan tali asih kepada 8 pemenang Pemilihan Pemuda Pelopor Sumut Tahun 2020.
Penghargaan itu diserahkan usai mengikuti Puncak Peringatan Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020 secara virtual dari Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (28/10/2020).
Mereka adalah Kardo Heryanto Gultom dari Samosir Bidang Pangan, Ridho Affandi dari Langkat Bidang Inovasi Teknologi, Liften Sitanggang dari Samosir Bidang Pendidikan, Alriko Siahaan dari Samosir Bidang Sosial Budaya dan Agama.
Kemudian Fahrurozi dari Labuhanbatu Utara Bidang Inovasi Teknologi, Sayyidina Akbar dari Labuhanbatu Utara Bidang Pendidikan, Nurlaila Syahfitri Aruan dari Labuhanbatu Utara Bidang Sosial Budaya dan Agama, dan Indra Gunawan dari Serdang Bedagai Bidang Sosial Budaya dan Agama.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, mengatakan Hari Sumpah Pemuda memberi pesan sarat makna bagi generasi muda. Jika dulu tantangan pemuda adalah melawan penjajah, namun saat ini justru lebih kompleks lagi khususnya dengan kondisi pandemi Covid-19.
Namun hambatan-hambatan yang ada diharapkan tidak menjadi penghalang untuk berkarya dan berprestasi. Malahan pemuda harus mampu tampil sebagai pembawa solusi bagi kondisi saat ini.
Lebih lanjut Ijeck mengatakan perjalanan sejarah membuktikan bahwa pemuda selalu berperan penting dalam peristiwa-peristiwa penting di Indonesia. "Semoga pemuda Sumut di seluruh kabupaten/kota, kita anak daerah juga harus bisa berprestasi tak hanya tingkat nasional tetapi juga internasional," ujar Ijeck berpesan.
Lebih lanjut, Wagub juga menyinggung pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo tentang semangat persatuan dan kerja sama yang harus terus dipelihara. Indonesia sebagai negara yang multikultural tentu senantiasa bersinggungan dengan perbedaan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo, yang memimpin puncak peringatan Sumpah Pemuda ke-92 dari Istana Negara, berpesan kepada seluruh pemuda di Indonesia untuk tetap menjaga semangat Sumpah Pemuda yang telah berlangsung selama 92 tahun. Arus globalisasi yang sarat dengan persaingan antar individu dan negara menghadapkan pemuda dengan berbagai paparan energi negatif.
"Namun, peringatan sumpah pemuda hari ini menjadi energi positif yang harus senantiasa dirawat oleh pemuda. Lahir dari persatuan para pemuda di masa lalu yang mengesampingkan perbedaan suku, agama, bahasa demi persatuan NKRI. Kita semua harus bekerja sama merawat persatuan," pesan Jokowi.