Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menlu Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo datang mengunjungi Indonesia hari ini. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendorong hadirnya nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang pendidikan antara Indonesia dan AS.
"Dalam hal ini saya mendorong finalisasi Memorandum of Understanding (MoU) tentang pendidikan," ujar Retno dalam telekonferensi virtual berbahasa Inggris yang disiarkan kepada wartawan, Sabtu (29/10/2020).
Dalam pertemuan dengan Mike Pompeo, Retno secara khusus mengangkat isu mengenai visa bagi pelajar Indonesia. Terlebih, untuk pelajar yang visanya ditahan di masa pandemi virus Corona (COVID-19).
"Saya mengangkat masalah visa pelajar Indonesia yang ditahan karena pandemi COVID-19," tutur Retno.
Sementara itu, dalam aspek regional, Retno mendorong pentingnya hubungan multilateral. Khususnya penguatan multilateralisme yang berdampak bagi semua negara.
"Dalam aspek regional, saya mengangkat pentingnya penguatan multilateralisme yang membawa manfaat bagi semua negara," ungkap Retno.
Sebelumnya diberitakan, dua kampus bergengsi di AS, Harvard dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengambil tindakan hukum terhadap pemerintah AS atas aturan imigrasi yang mengancam mahasiswa asing dideportasi. Harvard dan MIT mengajukan gugatan terhadap Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).
Dalam kebijakan baru itu, para mahasiswa asing tidak diperbolehkan tinggal di AS pada awal tahun akademik baru pada musim gugur ini jika kampus-kampus sudah sepenuhnya menerapkan perkuliahan daring, kecuali jika mereka beralih mengambil kuliah tatap muka dengan biaya khusus.
Menlu AS Mike Pompeo melakukan kunjungan kerja ke Indonesia. Selain bertemu dengan Menlu Retno, Mike Pompeo siang ini juga bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor.
Di dalam pertemuan, Jokowi menyampaikan hubungan kemitraan antara Indonesia dan AS.
"Di dalam pertemuan tadi, presiden mengatakan bahwa kita bermitra dengan baik, kita berteman dengan baik, Indonesia menginginkan Amerika sebagai true friend of Indonesia, tapi hal ini tidak bisa take it for granted," ujar Menlu RI Retno Marsudi, Kamis (29/10).(dtc)