Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah pada awal bulan lalu sempat naik ke posisi ke 6 dengan kasus konfirmasi Covid-19 terbanyak di Indonesia, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akhirnya turun ke posisi ke 9, Kamis (29/10/2020). Raihan ini diperoleh, setelah terjadi penambahan kasus yang signifikan dari beberapa provinsi lain, sehingga penambahan kasusnya menggeser Sumut.
Berdasarkan data milik Kemenkes RI yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), angka kasus konfirmasi Sumut saat ini sebanyak 12.925 kasus. Sumut sendiri membawahi Provinsi Kalimantan Selatan yang berada di posisi ke 10 dengan 11.732 kasus.
Sementara itu di posisi puncak, masih di tempati oleh DKI Jakarta dengan 104.235 kasus. Kemudian diikuti Provinsi Jatim di posisi ke 2 dengan 52.020 kasus, lalu Jabar di posisi ke 3 dengan 35.607 kasus.
Berikutnya pada posisi ke 4 ditempati Provinsi Jateng dengan 33.100 kasus, diikuti Provinsi Sulawesi Selatan 18.298 kasus. Lalu Riau 14.511 kasus, Sumbar 13.984 kasus dan
Kalimantan Timur yang di posisi ke 8 dengan 13.770 kasus.
Sedangkan secara Nasional, kasus konfirmasi Covid-19 telah mencapai 404.048 kasus.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, raihan ini didapatkan setelah Sumut dianggap berhasil menerapkan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Ini karena upaya 3T yang diterapkan sudah dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.
Kendati telah mendapatkan hasil yang baik, Aris tetap mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab kasus konfirmasi setiap hari masih terus diperoleh.
"Saat ini kasus aktif Covid-19 ada sebanyak 1.850 orang. Jumlah ini meningkat sebesar lima poin dibandingkan, Selasa (27/10/2020) lalu sebesar 1.845 orang," jelasnya.
Aris menambahkan, penambahan kasus aktif ini terjadi, setelah masih didapatkannya angka kasus konfirmasi yang lebih tinggi dari trend kasus kesembuhan. Dia menyebutkan, untuk kasus konfirmasi harian bertambah 88 orang, sedangkan yang sembuh hanya 82 orang.
"Sehingga akumulasi kasus konfirmasi saat ini sudah sebanyak 12.925 orang. Sementara angka kesembuhan 10.546 orang," terangnya.
Selain itu, penambahan pasien yang meninggal ujar dia, masih terjadi. Dia menyampaikan, totalnya saat ini mencapai 529 orang atau bertambah tiga kasus.