Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Museum Batak TB Silalahi Center di Balige, Kabupaten Toba, dikunjungi Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, bersama Ketua TP PKK Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, Jumat (30/10/2020). Orang nomor 1 di Sumut itu mengaku kagum dengan fasilitas, benda-benda bersejarah dan cerita kebudayaan serta adat istiadat suku Batak yang ditampilkan di museum itu.
Bahkan ia mem-video call TB Silalahi, jenderal bintang 3 pemilik sekaligus pendiri Museum Batak TB Silalahi Center itu. "Oppung, bagus sekali ini museum," kata Gubernur Edy.
"Lebih bagus dari pada yang punya provinsi. Barang-barang yang ada di museum Batak juga sangat lengkap, bagus untuk edukasi," kata Edy Rahmayadi, yang juga Jenderal Bintang 3 itu.
Menurutnya, Museum TB Silalahi menunjukkan betapa Suku Batak punya budaya yang kaya dan unik. Dan juga tidak lepas dari keberadaan Danau Toba sebagai pusat dari peradaban di kawasan itu. Sebab, kini danau supervolcano itu telah menjadi sorotan dunia.
"Danau Toba ini sudah mendunia sekarang. Termasuk lah kebudayaan yang ada di sekitarnya, unsur etniknya, seni budayanya dan semua keunikan mulai dari alam hingga sosial harus jadi sumber promosi wisata kita kepada (wisatawan) mancanegara," jelas Edy Rahmayadi.
Untuk itu, Edy pun menilai bahwa keberadaan Museum TB Silalahi sudah sepantasnya menjadi standar bagi semua pengelola wisata di Sumut, khususnya kawasan Danau Toba. Bukan soal kelengkapan atau modernisasi sarana, tetapi bagaimana mengedukasi atau menjelaskan kepada pengunjung tentang banyak hal yang ada di satu daerah.
"Orang mau datang ke sini itu kan pasti mau tahu juga, bagaimana ini bisa ada, bagaimana adat istiadat orang Batak, mulai dari awal sampai akhir, atau sebaliknya. Sehingga orang yang datang tahu, sejarahnya bagaimana dan tertarik karena keunikannya," sebut Edy.
Dengan cerita menarik itu, lanjut Edy, wisatawan akan mencari tahu dengan mengunjungi tempat-tempat seperti makam, rumah tua, peninggalan leluhur dan sebagainya dalam mendukung pengetahuan yang didapat sebelumnya dari tempat seperti museum TB Silalahi.
Sebelumnya TB Silalahi saat di-video call Edy Rahmayadi, menyampaikan terima kasih atas kunjungan mantan Pangkostrad tersebut. TB Silalahi pun menyarankan konsep serupa bisa dibuat oleh Pemprov Sumut untuk mendukung pariwisata yang lebih baik dan lebih informatif.
"Terima kasih Pak Gubernur sudah menyempatkan waktu singgah di museum kami. Sudah bisa juga Pak Gubernur kita buat museum, seperti museum Melayu dan lainnya," pungkas TB Silalahi.