Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pematang Siantar. Kedatangan calon Wali Kota Siantar Asner Silalahi ke Silaumangi, Pintu Bosi, Kayu Raja pada Selasa (3/11/2020) menjadi kesempatan warga sekitar mengeluhkan sejumlah permasalahan yang kerap mereka alami.
Pendapatan warga yang kebanyakan dari hasil pertanian kian hari semakin sedikit. Bukan hanya hama yang harus mereka atasi, kelangkaan pupuk juga membuat puluhan kepala keluarga tidak menghasilkan padi yang cukup.
Binsar Sinurat, salah seorang warga menjelaskan, masih ada lagi beberapa keluhan yang diharapkan warga dapat diselesaikan Asner Silalahi ketika terpilih nanti menjadi Wali Kota Siantar.
"Ini kami Pak Asner. Kami di sini umumnya petani. Jadi tolong diperhatikan nanti saluran irigasi kami dan terutama kemudahan dalam memperoleh pupuk bersubsidi. Kami di sini sangat mendukung dan siap memilih Asner-Susanti," katanya.
Kalaupun tersedia, pupuk subsidi pemerintah itu hanya akan dijumpai di toko-toko. Dan dilanjutkan Binsar, harga persak-nya bisa naik 200 persen dari harga aslinya.
Kepada warga, Asner yang juga ditemani istri serta anak-anaknya itu mengaku akan menjadikan masalah itu sebagi program prioritas. Sebab kata dia, padi-padi yang dihasilkan petani di Silaumangi bukan hanya dikonsumsi warga setempat.
"Itulah mengapa saya memilih menemui langsung masyarakat Siantar. Beberapa kali saya mendengar berbagai permasalahan dari tiap bidang profesi," ucapnya.
Sebelumnya Asner mengaku telah menemui pelaku UMKM pembuatan kerupuk di Kelurahan Mekar Nauli. Di sana ia menyampaikan bahwa perlu nantinya pembinaan kepada pelaku UMKM agar pemasarannya lebih baik lagi. Caranya dengan memperbaiki kualitas dan membuat merek di kemasaannya.
"Tentu ini bagian dari tugas pemerintah untuk memperhatikan masyarakatnya. Ini nantinya menjadi PR kami jika terpilih jadi Walikota supaya dilakukan pembinaan yang lebih baik lagi," ujarnya.