Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Diprediksi ledakan kelahiran di Provinsi Sumatra Utara terjadi mulai bulan Desember 2020. Pemprov Sumut pun mempersiapkan rumah sakit yang khusus untuk penanganan kelahiran, dan perawatan ibu dan anak.
Adapun ledakan kelahiran itu dipicu oleh peningkatan sampai 30% jumlah ibu hamil di Sumut. Mengapa begitu, adalah imbas dari kebijakan untuk tinggal di rumah (stay at home) karena masa pandemi covid-19 sejak Maret 2020.
Hal tersebut disampaikan Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan kepada wartawan di Medan, Selasa (03/11/2020). "Tidak saja di Sumut, tapi secara nasional terjadi peningkatan ibu hamil, kenaikannya sekitar 30 persen," ujar Alwi.
Dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, R Sabrina, Senin (02/11/2020) telah meninjau kesiapan RSU Haji Medan, di kawasan Pancing, Jalan Rumah Sakit, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Senin (02/11/2020), untuk penanganan kelahiran. Selain itu, rumah sakit itu juga diprioritaskan untuk penanganan covid-19 ibu dan anak.
"Sehingga ibu hamil dan saat melahirkan, tidak bercampur penanganannya di rumah sakit, karena rumah sakit sekarang ini umumnya fokus menangani penderita covid-19," kata Sabrina.
Lebih lanjut Sabrina mengatakan ide RSU Haji Medan milik Pemprov Sumut itu sebagai rumah sakit penanganan ibu dan anak, adalah datang dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
"Karena Pak Gubernur tak ingin penanganan ibu dan anak dicampur dengan penanganan pasien umumnya di rumah sakit, karena rumah sakit yang ada saat ini fokus ke penanganan covid. Takutnya ibu dan anak malah terpapar. Pak Gubernur tak ingin itu terjadi," terang Sabrina.
Dan kondisi terkini RSU Haji Medan adalah sedang dilakukan renovasi. Progresnya mencapai 85%. Dan diharapkan mampu beroperasi pertengahan November tahun ini.
Dengan begitu, Sumut mampu menangani kelahiran dan juga bilamana terjadi kasus covid-19 pada ibu, terutama ibu hamil, dan anak. "Mudahan-mudahan rencana ini berjalan baik. Tentu kita berharap dukungan semua pihak," ujar Sabrina.