Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Warga Jalan Perjuangan, Gang Cipto dan sekitarnya mengeluhkan ketika hujan bercurah tinggi turun, maka lingkungan mereka kebanjiran hingga ketinggian air satu meter. Sedianya, di lingkungan mereka tinggal ada sungai mengalir. Namun sungai itu tak sanggup lagi menampung debit air. Alhasil, air pun meluap masuk ke rumah-rumah mereka.
Begitu Bobby masuk ke galam gang pemukiman warga setempat, langsung disambut seorang ibu. "Pak Bobby, rumah kami banjir pak. Lihatlah ini pak, sampai segini tingginya," katanya sembari menunjukkan bekas genangan air di dinding rumahnya.
Bobby pun menoleh ke rumah warga dan melihat langsung bekas sisa-sisa banjir. "Baru hari Minggu kemarin kami kebanjiran lagi, sampai satu meter," Kata Paino mewakili warga.
Bobby pun ikuti langkah kaki warga menuju sungai yang mengalir berdampingan dengan pemukiman mereka. "Ini sudah dangkal Pak. Mungkin kalau dikeruk bisa mengurangi banjir di sini," kata Paino lagi.
Bobby Nasution pun menyampaikan bahwa dia telah lihat langsung kondisi masyarakat Jalan Perjuangan Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal yang sering kebanjiran. "Saya pastikan masalah di masyarakat seperti ini harus selesai," kata Bobby.
Sedimentasi sungai yang makin meninggi akan difokuskan untuk dikeruk. "Banyak cara untuk mencegah banjir di Medan. Bisa dengan pengerukan sungai hingga pembuatan sumur resapan atau biopori. Intinya anggaran untuk itu jangan diganggu gugat untuk yang tak semestinya pasti kita bisa," kata Bobby saat berdialog dengan warga.