Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Korbid Kepartaian DPD I Paryai Golkar Sumut, Rolel Harahap, mengungkapkan sejumlah alasan mengapa koleganya Yasir Ridho Lubis tidak maju pada Musyawarah Daerah (Musda) ulang yang digelar di Jakarta, 6-7 November 2020. Menurut dia, ada dua perintah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto yang disampaikan langsung kepada Plt Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung pada Selasa, 3 November 2020 malam.
Saat menyampaikan perintah itu, kata Rolel, Airlangga didampingi Sekjend DPP PDIP Partai Golkar, Lodewijk Paulus, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wagubsu yang juga bakal calon Musa Rajekshah. Pertama, Airlangga memerintahkan Doli Kurnia untuk memenangkan bakal calon Musa Rajekshah secara aklamasi di arena Musda.
"Perintah yang kedua, mengganti Ketua Steering Committee Musda X dari Rolel Harahap kepada Dodi Taher. Ini informasi dari Ketua Penyelenggara Sangkot Sirait yang disampaikan langsung kepada saya," ujar Rolel, ketika dihubungi, Jumat (6/11/2020).
Oleh Ahmad Doli, perintah itu langsung diteruskan kepada Sangkot Sirait dan ditindaklanjuti. "Beliau (Sangkot) menyampaikan langsung ke saya karena posisi saya sebagai Ketua Steering Committee akan diganti. Saya juga diberitahu Yasir Ridho, bahwa dia sudah berkomunikasi dengan Ahmad Doli Kurnia. Jadi inilah mungkin alasan Ahmad Yasir Ridho Loebis tak jadi maju pada musda ulang," sebutnya
DPD II Golkar Masih Solid Dukung Yasir Ridho, Pro Ijeck Diminta Berkaca
Fatwa Ketum Airlangga, Ijeck Terpilih Aklamasi di Musda Golkar Sumut
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada keputusan DPD Partai Golkar Sumatera Utara tanggal 14 Juli 2020, disahkanlah susunan Panitia Musda X Golkar Sumut. Pengesahan itu tertuang dalam SK Nomor: KEP-146/GK-SU/VII/2020 yang menunjuk Rolel Harahap sebagai Ketua SC.
Kemudian pada 4 November 2020 atau sehari setelah keluarnya perintah Ketua Umum Airlangga, Rolel Harahap diganti oleh Dodi Taher yang dikenal sebagai orang dekat Musa Rajekshah melalui SK baru yang mendadak ditandatangani Ahmad Doli Kurnia Tanjung.